Esports

Lower Bracket Bukan Masalah, PSG.LGD Penguasa Changsa Major yang Sah

Billy Rifki
21/05/2018 12:14 WIB
Lower Bracket Bukan Masalah, PSG.LGD Penguasa Changsa Major yang Sah
gosugamer, joindota

Siapa menyangsikan kekuatan PSG.LGD? Mungkin mereka lupa bahwa FY berhasil renggut infinity stones plus gauntlet hasil rampasan berperang di Epicenter XL lalu. Tinggal menjentikkan jari, lancar jaya langkah PSG.LGD tembus grand final MDL Changsa Major, dan bantai semua lawannya tak tersisa.

PSG.LGD tempati peringkat 4 di group stage, memaksa mereka huni babak lower bracket round 1 yang artinya mereka tak miliki kesempatan untuk telan kekalahan. Sempat mengkhawatirkan karena pertemuan mereka di playoff dimulai dengan IG.Vitality.  Pejuang senegara yang bisa mereka lengserkan cukup alot. Memakan waktu 66 menit, mungkin sistem Bo1 membuat penantang lebih keras kepala tak mau keluar tanpa perlawanan.

Berlanjut di round 2, TNC sudah menanti. Memang FY dan kawan-kawan sedang panas-panasnya soal performa tapi hal yang wajar juga tim dari Cina tampil angin-anginan sehabis juara. Sementara sang lawan cukup konsisten jaga reputasi sebagai kuda hitam, apalagi menilik performa babak grup yang medioker untuk sekelas juara Major.

Beruntung yang dikhawatirkan tak terjadi dan PSG.LGD mampu lolos dengan skor 2-1, untuk kemudian bertemu Secret. Makin sulit penantang yang dihadapi, PSG.LGD jaga ketenangan dan berhasil sapu bersih mimpi Puppey tambah gelar Pro Circuit. Laga selanjutnya, tambah julukan PSG.LGD sebagai "Brand New Chinese Slayer" setelah mereka membantai Old Chinese Slayer, Newbee dan Vici Gaming, di final lower bracket.

Partai final sebenarnya berlangsung cukup menarik. Lawan dengan kekuatan yang belum terbaca, yakni VGJ.Storm, bermodalkan piala GESC:Thailand, berhasil bungkam banyak favorit untuk beradu dengan PSG.LGD. Meski dapatkan hero-hero favoritnya seperti Death Prophet, Gyrocopter, dan Slark, tetap saja wakil Amerika Utara tak mampu  bendung takdir yang telah tertulis.

Bergiliran dengan Fy, kali ini Lu "Somnus/Maybe" Yao berhak atas raihan MVP turnamen berkat kinerja efektif nan efisiennya di midlane dengan KDA 55/10/44, seringkali mengantar kemenangan timnya seorang diri.

PSG.LGD ikuti jejak Virtus.pro sebagai tim yang mampu juarai dua major berturut-turut. Hal ini juga pertanda keras bagi VP dan Liquid bahwa ada penantang serius untuk TI8, mampukah mereka hentikan PSG.LGD?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434