Kejutan besar, atau sekaligus pembuktian kekuatan tim peserta TI8 Open Qualifier, tersulut di GESC: Thailand, ajang Minor pamungkas dari DOTA 2 Pro Circuit (DPC) musim pertamanya.
Kedua tim finalis, baik itu VGJ.Storm maupun Keen Gaming, sama-sama tidak lagi berhak memperoleh direct invite ke The International 2018, sehingga poin DPC yang mereka dapat seakan terbuang percuma, padahal beberapa tim masih sengit berupaya menapak naik ke jajaran 8 besar klasemen DPC.
Di luar fakta bahwa perolehan poinnya tidak lagi berguna, kedua tim benar-benar tampil luar biasa dengan mampu tunjukkan performa ciamik di saat-saat krusial dan mementahkan banyak prediksi awal setelah tumbangkan sejumlah tim unggulan.
Group Stage Standings via Liquidpedia
Keen Gaming, kuda hitam asal region Cina yang hanya torehkan dua kemenangan (B01) di group stage, ternyata menggila saat melakoni partai-partai selanjutnya selama playoff. Berpredikat sebagai tim peringkat buncit yang berhasil lolos dari babak grup, mereka sukses melewati hadangan Evil Geniuses untuk kemudian jajal tim jauh lebih superior, yakni Team Secret, di babak semifinal.
Meski hanya dengan selisih yang tipis, tapi Keen Gaming berhasil tumbangkan tim peringkat ketiga di DPC ranking dengan skor 2-1. Lolos dari jeratan Team Secret, Song 'dark' Runxi dkk siap menantang VGJ.Storm di babak final, yang juga bakal menjadi upaya terakhir mereka untuk raih titel juara di rangkaian DPC tahun ini.
Playoff Stage via GESChampionshipTH
Sama halnya dengan Keen Gaming yang telah merombak tim di luar periode roster shuffle, tim VGJ.Storm juga terpaksa mengubah susunan tim intinya akibat jadwal yang padat sehingga di awal bulan April kemarin dan masukkan Roman 'Resolut1on'.
Bermodalkan roster tim yang anyar, VGJ.Storm sendiri tampil lebih menggigit di group stage, dibandingkan penantang mereka di final, Keen Gaming. Setelah tundukkan The Final Tribe dengan skor 2-1 di perempatfinal, VGJ.Storm munculkan permainan terbaiknya di turnamen ini saat menumbangkan Fnatic, yang padahal masih belum tercoreng kekalahan satu pun di GESC: Thailand.
Drafting Phase, Match 1 Final Stage
Di partai final, Keen Gaming masih dengan gaya permainan cepatnya mampu pimpin skor sejak early game, namun ketenangan dari VGJ.Storm yang sabar menunggu celah akhirnya buka peluang menyusul ketertinggalan skor.
Keberadaan Jingjun 'Sneyking' Wu yang gunakan Abaddon begitu vital untuk berikan ruang yang sangat cukup bagi Roman 'Resolut1on' Fominok untuk gemukkan Gyrocopter miliknya, hingga menit ke-40, di mana KG tak kuasa lagi membendung serangan VGJ.
Pada game berikutnya, KG yang berada dalam situasi sulit karena harus menang atau relakan titel juara ke VGJ, kembali unggul di fase awal, namun gagal antisipasi manuver dari Arif 'MSS' Anwar untuk terus bergerilya dan membungkus personil KG yang tercecer.
Congratulations VGJ.Storm!
Sejak itu, permainan sudah makin didominasi oleh VGJ.Storm yang secara drafting sudah unggul, serta didukung pula kecemerlangan dari seluruh anggota tim untuk mengeksekusi setiap peran mereka masing masing. VGJ.Storm pun berhasil mengunci titel juara GESC: Thailand, minor terakhir, dan menggenapinya dengan kesuksesan Resolut1on yang catatkan rekor KDA terbaik sepanjang turnamen. Salut buat Keen Gaming, dan selamat bagi VGJ.Storm!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |