Esports

Bertubi-tubi Ditimpa Tragedi, Mimpi OG Tertikung EG

Billy Rifki
29/05/2018 16:53 WIB
Bertubi-tubi Ditimpa Tragedi, Mimpi OG Tertikung EG
gosugamer,joindota, twitter

Rentetan hasil buruk memang disayangkan, namun tiada yang menyangka bahwa duo OG dan EG akan melakukan manuver transfer yang begitu mengejutkan. Pertama, Evil Geniuses ''menendang'' kapten beserta legenda hidup organisasi tersebut dari jajaran pemain. Kedua, OG berpisah dari persahabatan antara dua pilar pendiri yakni Tal ''fly'' Aizik dan Johan ''Notail'' Sundstein tak lagi bersama. Kepergian Fly juga diikuti oleh Gustav ''S4'' Magnusson.

Semenjak perombakan di awal musim yang mengganti offlaner setia, Universe dengan masuknya MiseRy sebagai kapten, EG tak kunjung temukan performa yang dianggap memuaskan sebagai tim besar. Performa angin-anginan terutama ketika bertemu tim besar, tak jarang pula EG terpeleset melawan tim gurem seperti yang dicontohkan ESL One Birmingham lalu.

Trofi GESC Indonesia sudah syukur rasanya EG bisa raih, kesempatan emas dimana tiada tim papan atas lainnya ikutan bertanding. Peran MiseRy, pergeseran formasi dan perubahan peran awalnya dengan kompak bisa jadi solusi permasalahan performa EG, namun sudah puluhan turnamen Pro Circuit berlalu tak kunjung temukan ekspektasi.

Ujungnya, kemampuan MiseRy dan Fear yang tak lagi prima dituding jadi biang keladi. Keduanya memang sudah veteran dan menepi sejenak dari hingar kompetisi Pro Circuit yang sangat padat di musim perdana akan berbuah positif untuk mereka.

Setali tiga uang, OG yang mencoba bangkit sejak ditinggal Anathan ''Ana'' Pham mendatangkan Resolut1on. Tapi hanya gelar MDL Macau yang bisa mereka bawa pulang. Selebihnya letupan Resolut1on teredam oleh superioritas tim papan atas yang lebih konsisten. Sejak awal, pendirian OG didasarkan atas rasa percaya dan persahabatan, layaknya sebuah keluarga terutama sosok Fly dan Notail yang sudah bersama sejak masih menggeluti dunia Heroes of Newerth. Sontak kabar mengenai kepergian Fly membuat kaget organisasi bertagline Dream Green tersebut seperti yang diutarakan pelatih sekaligus pemain Sebastien ''7ckngmad' Debs.

Bersama S4, keduanya berlabuh ke Evil Geniuses. S4 dan Fly tak asing dengan nuansa EG karena pernah bekerja bersama dengan Artour ''Arteezy'' Babaev kala membela Team Secret. Sosok S4 juga akan ambil alih peran offlane dari Sumail dan mengembalikannya ke midlane dimana ia bisa bersinar. Perubahan ini berarti mengeluarkan EG dari persaingan Pro Circuit karena melanggar peraturan transfer dari Valve. Meski EG memang berada di luar 8 besar, mungkin perubahan ini lebih penting demi menemukan permainan terbaik dan mempatri tempat ke Kanada lewat kualifikasi.

EG masih akan bertempur di China DOTA 2 Super Major, sebuah pameran potensi akan sekuat apa roster terbaru EG yang sebenarnya cukup menakutkan. Sayangnya bagi OG, mereka memutuskan mundur karena tak menemukan pemain pengganti dan mungkin secara psikologis, terlalu berat bagi Notail dan kawan-kawan menerima kepergian dua sahabat mereka yang selama 4 tahun terakhir berjuang mencapai kejayaan sebagai 4 kali juara Major.

Apakah OG akan bubar? Mungkinkah EG bermain lebih baik dengan dua pemain barunya? nantikan terus kisah mereka di Esports.ID

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1633
2 BetBoom Team 1554
3 Team Liquid 1542
4 Team Spirit 1527
5 CyberBonch-1 1520
6 Cloud9 1497
7 Aurora.1xBet 1455
8 VGJ Storm 1450
9 Tundra Esports 1441
10 Unknown 1429