Buntut Hasil Buruk di Kualifikasi TI, Na'Vi Bubar?

Billy Rifki
23/06/2018 22:32 WIB
Buntut Hasil Buruk di Kualifikasi TI, Na'Vi Bubar?
vpesports

Menutup romansa cerita lama, akhir dari bulan madu Danil "Dendi" Ishutin dengan Natus Vincere sampai di ujungnya. Akibat kekalahan menyakitkan yang berakibat pada tersingkirnya Na'Vi dari persaingan ke The International 8, sang CEO dari Na'Vi sendiri, Evgeniy Zolatarov mengumumkan bahwa skuad DOTA 2 dari Na'Vi telah berstatus inactive, dalam kata lain dihentikan.

Berapa lama skuad ini akan dibiarkan mati suri? Evgeniy memperkirakan sampai bulan Agustus mendatang, atau setelah The International 8 selesai dan musim baru Pro Circuit berjalan. Sampai datang waktu itu, semua pemain, pelatih, manajer, dan analis dari skuad DOTA 2 Na'Vi akan diberhentikan. Para pemerhati sering terbuai dengan trik ini ketika sebelumnya Na'Vi mengumumkan akan membawa "era baru" namun berisikan skuad yang tak jauh berbeda. Kali ini, sang CEO mengatakan hal itu tidak akan terjadi lagi dan Na'Vi akan memulai benar-benar sebuah lembaran baru, meski ada kemungkinan kecil hanya ada satu pemain yang bertahan.

Artinya Na'Vi kemungkinan tidak akan diperkuat lagi oleh Dendi yang sudah menjadi wajah dan maskot Na'Vi selama delapan tahun, terhitung dari The International pertama di tahun 2011. Pangkal permasalahannya disebutkan bahwa sang CEO ketika itu memutuskan untuk mengganti Nikola "LeBron" Popovic karena permainanya kurang memuaskan. Meski dia memang menyebabkan keputusan itu, tapi secara mayoritas skuad Na'Vi menyetujui pergantian tersebut, selain Dendi yang menyatakan menentang dalam unggahan isi hati yang dia upload terpisah.


Sepenggal petikan dari CEO Na'Vi (source : vpesports)

Kenyataannya, yang menyebabkan rentetan kegagalan Na'Vi bukan hanya dari perorangan, tapi tim secara keseluruhan terbilang kurang bekerja dengan maksimal, bahkan cenderung malas. Seperti yang diutarakan oleh Viktor "generaL" Nigrini bahwa skuad Na'Vi saat ini lemah, tentu pernyataannya menimbulkan banyak opini dari berbagai kalangan, namun generaL merasa skuad saat ini tidak cukup bersaing dengan tim lain dan kegagalan mereka di qualifier adalah buktinya, jadi tak perlu mencari alasan melakukan pembelaan karena pemainlah yang menyebabkan kegagalan itu sendiri.

Rentetan hasil buruk membawa ketidakpercayaan dalam skuad Na'Vi dan tentu instabilitas dalam tim tak bisa disembunyikan sampai performa mereka ikut terusik. Dendi pun mengutarakan penyebab panjang kekalahan dan merosotnya prestasi Na'Vi.


Curhatan hati Dendi soal kegagalan Na'vi

Dendi sendiri akan mengambil waktu ini untuk beristirahat dan mempertimbangkan banyak hal, tapi dia akan tetap bermain DOTA 2 karena dia mencintainya, meski tak lagi bersama Na'Vi nantinya. Apakah sobat eSports akan tetap mendukung Na'Vi tanpa Dendi ? Ataukah Dendi akan bergabung dengan tim kuat lain? Semoga pihak yang terkait bisa tetap menghibur para pecinta DOTA 2 di penjuru dunia ya.

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1650
2 BetBoom Team 1556
3 Xtreme Gaming 1543
4 Tundra Esports 1539
5 Team Liquid 1522
6 CyberBonch-1 1520
7 Azure Ray 1465
8 OG 1455
9 Gaimin Gladiators 1453
10 VGJ Storm 1450