Esports

Ragam Kejadian Unik yang Terjadi di Kualifikasi Terbuka TI 2018

Billy Rifki
21/06/2018 20:23 WIB
Ragam Kejadian Unik yang Terjadi di Kualifikasi Terbuka TI 2018
youtube

Ribuan pertandingan kualifikasi terbuka untuk DOTA 2 berlangsung pada medio 14 hingga 16 Juni 2018 lalu. Memperebutkan jatah kualifikasi tertutup sebelum memastikan diri melenggang ke main event The International 8, di Vancouver, Kanada.

Selain sajikan banyak aksi seru, pertempuran sengit nan menarik, ada juga kejadian aneh, lucu, bahkan tak terduga yang terjadi pada kualifikasi terbuka kemarin. Ada apa saja sih? Tim Esports.ID rangkum momen-momen unik kualifikasi terbuka TI8 berikut ini.

1. Bug Tornado Milik Wildwing Ripper

Pada match yang berlangsung antara IG.Vitality dan KeeN Gaming pada 14 Juni lalu, IG.V Super yang mengendalikan Chen sedang melakukan micro kepada Wildwing Ripper, creep hutan berbentuk burung besar yang memiliki kemampuan mengeluarkan tornado.

Sempat terjadi permasalahan pada tornado tersebut karena menyebabkan bug yang disebut wenksification, dengan efek bagi hero terkena radius dari tornado akan sulit dikendalikan. Alhasil sempat dikeluarkan rules bila tim pengguna bug tersebut bisa didiskualifikasi.

Hal ini menjadi kontroversi ketika Valve yang sebenarnya telah membereskan bug tersebut di saat kualifikasi berjalan, dan meski beberapa tim sudah mengetahui bahwa bug tersebut tidak lagi menjadi masalah, namun tidak demikian halnya bagi pihak panitia, atau admin pertandingan. Sehingga apes bagi IG.V, mereka pun tetap didiskualifikasi karena diduga memanfaatkan bug tersebut. Setelah dikembalikan statusnya, IG.V mampu lolos ke closed qualifier, tapi akhirnya dikalahkan oleh CDEC Gaming.

Hal serupa juga hampir terjadi kala pertandingan antara TNC Tigers vs Taskus Titans. Beruntung 1437 yang menyadari perbuatan pemain Taskus memintanya meng-cancel aksi tornado agar tidak terdiskualifikasi.

2. Rage Quit

Meski baru bertajuk open qualifier, banyak tim yang sudah merasakan beban untuk tampil maksimal di fase ini mengingat The International menjanjikan rezeki melimpah bagi siapa saja yang lolos ke main event. Namun, ketika pertandingan tidak berjalan sesuai rencana, banyak pemain yang mudah menyerah dan memutuskan berhenti.

Seperti yang terjadi di kualifikasi Amerika Selatan antara  Infamous vs Midas Club. Salah satu pemain bernama "Standin-Madara666^" memutuskan untuk mengetik GG atau menyerah hanya dalam 4:55 menit. Diduga karena mendapatkan tekanan berat di midlane menggunakan Phantom Lancer dan berhadapan dengan Templar Assasin sehingga menderita 3 kali kematian, dia pun langsung putus asa.

Pihak manajemen dari Midas Club pun segera mengganti pemain tersebut dengan punggawa yang lebih siap mental untuk pertandingan selanjutnya.

3. Harapan Natus Vincere Pupus Ikuti TI8

Na'Vi adalah tim yang memiliki banyak pendukung dikarenakan masa kejayaan mereka di tahun 2011 dengan menyisakan banyak momen heroik yang sulit dilupakan penggemar. Hingga saat ini masih banyak pendukung yang menantikan kebangkitan mereka dari keterpurukan performa setelah ditinggal banyak punggawa juara masa lampau. 

Meski di tiap perubahan roster membawa optimisme, namun sayang kisah kualifikasi mereka harus berakhir prematur setelah ditundukkan oleh penantang dari CIS lainnya. Meskipun tim yang mengalahkan Na'Vi ini terbilang nyeleneh, nyatanya roster mereka berisikan pemain dengan reputasi yang mengerikan di region CIS.

Sebut saja 633, iLTW, Nix, dan Misha yang pernah memperkuat beberapa tim DOTA 2 di CIS. Dengan chemistry yang belum padu, wajar mereka bisa dikalahkan oleh pemain-pemain tersebut. Kegagalan Na'Vi menyisakan rasa pilu tersendiri bagi para fans, seakan The International tidak lengkap tanpa kehadiran Na'Vi dan Dendi.

4. Terdiskualifikasi Karena Salah Satu Pemainnya Dipanggil Orangtua

Sungguh dilematis dan tragis yang terjadi pada Midas Club, setelah kalah karena Rage Quit pemainnya. Tim ini kembali mengikuti kualifkasi TI namun didera masalah baru. Sosok Pedro "Sooth" Luiz, salah satu punggawa tim ini tidak mampu bertanding di saat-saat genting karena harus pergi ke tempat perbelanjaan. Dia tidak bisa menolak dengan alasan disuruh oleh 'mamah'-nya dan hal itu teramat penting baginya.

Memang menuruti orangtua itu wajib, tapi jika kamu harus bertanding di saat penting, apalagi sudah memiliki tim yang artinya siap berkomitmen dengan orang lain beserta mimpinya, maka apa yang akan kamu lakukan bila terjebak di momen seperti itu?

Itu dia beberapa momen unik yang terjadi pada open qualifier kemarin, mana momen unik favoritmu?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434