CC&C Ungkap Cara Kalahkan Meepo Abed di The Summit 9

The Summit 9 jadi turnamen DOTA 2 yang menarik karena lepasnya para peserta dalam berkompetisi. Suasana akrab di vila The Summit mengubah ketegangan di tiap match jadi seakan latih tanding.

Para peserta pun tak terlalu peduli dengan menang, karena mereka ingin menghibur penonton, namun tetap sajikan aksi berkelas. Seperti pertarungan antara Optic Gaming melawan Fnatic di pertandingan pertama hari pertama.

Abed langsung buat sorak dengan menggunakan andalannya, Meepo. Sementara OpTic coba membendung dengan berikan CC&C Templar Assasin. Seperti yang sudah diketahui banyak fans DOTA 2 bahwa Meepo dari Abed sangatlah sulit dikalahkan, dan dia bisa memenangkan game seorang diri dengan hero ini.

Abed Kuasai Fase Laning dan Kalahkan CC&C di Game Pertama

Hasilnya? Di game pertama, Fnatic bisa hancurkan OpTic Gaming dengan Abed bukukan networth tertinggi, kill terbanyak, dan last hit paling sering pada game tersebut. Jauh meninggalkan Templar Assasin.

Lanjut di game kedua, Fnatic kembali gunakan Meepo namun yang mengejutkan adalah CC&C tidak kapok dan kembali menggunakan Templar Assasin. Berkaca dari game pertama, sudah jelas bahwa Abed pasti kembali memenangkan lanenya. Ternyata tidak demikian.

Hasilnya jauh berbeda, malah sangat telak. CC&C mengakhiri pertandingan dengan networth 22.000 gold, selisih 9000 gold dari Meepo Abed di angka 13.000. TA juga bukukan 6 kill dengan 1 death sementara Abed hanya sarangkan 1 kill dan 5 death. Apa yang berbeda?

Game Kedua Beda Cerita, CC&C Tahu Trik Laning Yang Tepat Untuk Kalahkan Meepo Abed

CC&C dengan terbuka mengungkap cara mengalahkan Abed yakni terletak pada detil kecil fase laning DOTA 2, melalui fitur Glyph of Fortification. Fitur ini membuat kebal bangunan dan creep sekutu dalam waktu tertentu dari serangan. Selain punya fungsi defensif, ternyata fitur ini sangat membantu dalam laning, khususnya fase awal. 

Hero mid, seperti TA dan Meepo sangat membutuhkan level untuk memenangkan lane, dengan mengungguli level dari lawan, sudah dipastikan dia bisa menciptakan momentum untuk memenangkan game lebih baik. Itulah yang terjadi di game pertama kala CC&C dikalahkan oleh Abed.

Ketika mereka beradu last hit, Abed dengan pintar memanfaatkan Glyph untuk menghalau proses last hit dari TA pada creep wave pertama sementara Abed bisa melakukan Poof untuk menghabiskan banyak creep sekaligus. Setelah durasi Glyph selesai, Abed berhasil men-denied banyak creep yang tersisa, menciptakan kesenjangan xp dan gold yang cukup signifikan di awal game.

Hal ini disadari CC&C dan dia melakukan tugas yang baik di game kedua. Ketika Abed melakukan Poof, CC&C memanfaatkan Glyph untuk memitigasi damage yang masuk ke creep dan melakukan last hit dan denied sebaik mungkin. Hasilnya sangat jauh berbeda seperti yang kalian lihat. Meepo Abed tidak bisa berkembang baik di lane.

Tips tingkat lanjut dari CC&C ini bisa jadi pengetahuan baru untuk kalian menjadi midlaner handal sobat eSports. Siapkah kamu mengalahkan Abed dengan tips dari CC&C?