Pemimpin Pro Circuit musim ini harus mengakhiri kampanye mengesankan mereka dengan finish di babak enam besar. Kesulitan mengulang dominasi di The International 8, Virtus.pro akhirnya tunduk juga di tangan Evil Geniuses, tim yang selalu menjadi duri bagi Solo dan kawan-kawan walau berada di performa terburuk khususnya di awal musim.
Salah satu contohnya adalah kemenangan 2-0 atas VP kala turnamen ESL One Genting di bulan Januari. Padahal EG sedang dalam situasi "melebur tim" pasca melepas Universe dan mendatangkan Misery, namun tetap saja EG seperti punya cara mengangkangi VP. Atas kemenangan tersebut, Sumail membuat tweet kontroversial kepada para haters yang meragukan kualitas EG.
Walau pada akhirnya kutukan tiga tahun tanpa kemenangan VP atas EG terangkat di turnamen ESL One Katowice, apes bagi VP kutukan tersebut kembali di The International 8. Tak tanggung-tanggung EG menyapu bersih dua kemenangan akibat melepas dua hero andalan Sumail, Storm Spirit dan Alchemist. Memang tipikal VP melepas hero andalan lawan dan mengalahkan mereka dengan secongkak mungkin, tapi blunder besar kalau mengira EG adalah tim lemah layaknya EG di awal musim.
Mimpi beruang putih harus kandas dan kutukan TI yang kerap mengugurkan tim kuat dan favorit masih terus berlanjut. Apakah EG mampu menembus partai final sobat eSports?
