Liquid Gagal Pertahankan Takhta The International 8

Billy Rifki
25/08/2018 16:03 WIB
Liquid Gagal Pertahankan Takhta The International 8
Esports.ID

Upaya Liquid sang juara bertahan The International pertahankan takhta harus dikubur dalam-dalam. Mimpi mereka menjadi pemegang dua kali trofi Aegis of Champion pupus di tangan Evil Geniuses. Dalam pertemuan semalam (24/8) EG bertemu Liquid di babak lower bracket R5 karena sebelumnya Liquid dikalahkan PSG.LDG sementara EG dikalahkan OG dari jalur upper bracket.

Dalam partai Best of Three tersebut, EG mengambil inisiatif serangan untuk membalaskan kekalahan 2-0 mereka sebelumnya di group stage. Sumail dan kawan-kawan kompak menyebutkan mereka bersyukur atas kekalahan tersebut dan tak menjadi pemimpin grup karena ada banyak pelajaran yang bisa mereka ambil, dan Sumail menyatakan pertemuan selanjutnya mereka akan gantian mengalahkan Liquid 2-0.

Liquid melepas andalan Sumail yakni Storm Spirit yang sampai saat ini  bukukan rekor kemenangan sempurna 100%. Untuk melawannya, Liquid beri kesempatan panggung pertama Chaos Knight sebagai carry untuk Miracle-. Meski Sumail sempat apes di awal game, upayanya membunuh Venomancer seorang diri kerap gagal, keahliannya mengendalikan Raijin Thunderkeg tak perlu dipertanyakan. Pada akhir pertandingan yang mencapai durasi satu jam lebih, Sumail memimpin perolehan net worth dengan 38.000++ gold.

Chaos Knight yang di perkuat oleh IO, partner yang sering tampil mendekati partai puncak, tak kuasa menahan mobilitas hero EG yang menjadikan target utama. Terutama Weaver yang bisa menyelinap ke belakang dan memukuli gh/IO. Terbukti IO mengalami kematian terbanyak sebanyak 14 kali dan Weaver yangdimainkan s4 membunuhnya 5x, terbanyak dari semua pemain EG.

Upaya bertahan Liquid sia-sia setelah lima heronya terbunuh di dalam base sendiri menyisakan Enchantress dan CK untuk mempertahankan yang tak mungkin.

Game kedua membuktikan apa yang dipelajari EG ternyata benar, Liquid masih menggunakan strategi yang sama dengan berharap Matumbaman bisa memberikan pressure sekuat-kuatnya terhadap Sumail. Tapi menggunakan Timbersaw, Sumail cukup kuat untuk mendapatkan level dan gold memadai dan menjadi bola panas yang melindas Liquid memasuki mid game.

Dengan kombinasi mid dan late game kuat dari EG, Liquid justru memiliki komposisi hero yang melemah pasca mid game. Praktis hanya Miracle- dengan Terrorbladenya yang berpotensi mengancam, itupun beberapa kali terjebak dalam inisiasi EG terutama keberanian Cr1t melakukan aksi sendirian, memberikan damage sebanyak-banyaknya, mengorbankan diri selagi melepas Terrorize agar kawannya bisa menghabisi musuh yang lari terbirit-birit.

30 menit cukup cepat bagi EG apalagi menghadapi Liquid bisa dibilang perlawanan sang petahana tak begitu berarti di game kedua. EG akan berhadapan dengan PSG.LGD di final lower bracket yang secara mengejutkan kalah oleh OG. PSG.LGD sebenarnya hampir memenangkan pertandingan ketiga bila saja perhitungan mereka melakukan straight throne lebih matang. Topson dengan Arc Warden dibantu Fata/ Pugna berhasil mengulur waktu dan mempertahankan bangunan ancient yang terekspos dari serangan PSG.LGD yang habis-habisan untuk buy back dengan niat menghancurkan OG dalam satu kesempatan.

OG mengecap grand final The International pertama mereka, status underdog benar-benar cocok dengan mental bermain mereka yang lepas tanpa tekanan. Hanya tersisa dua pemain yang berkesempatan megukir sejarah sebagai dua kali juara The International yakni Sumail dan s4 bila mereka menang di babak final nanti. Meski tahun ini tim Cina ditakdirkan mengangkat juara, namun rivalitas EG dan OG yang memanas akan hadirkan bumbu final menarik, kalian pilih mana sobat eSports?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1708
2 CyberBonch-1 1520
3 Team Liquid 1510
4 Tundra Esports 1505
5 BetBoom Team 1501
6 Xtreme Gaming 1499
7 G2 x iG 1478
8 OG 1469
9 Azure Ray 1465
10 Gaimin Gladiators 1452