Berkaca dari penyelenggaraan cabang ekshibisi eSports di Asian Games 2018, pemerintah Filipina sepertinya juga kesengsem untuk mengadakan gelaran turnamen game pada ajang SEA Games 2019! Dan menariknya, salah satu game yang diusulkan untuk masuk sebagai cabang tersebut adalah DOTA 2!
Wajar tentu saja, mengingat player DOTA 2 di Filipina memang cukup masif, lagipula untuk kawasan Asia Tenggara, pilihan game MOBA besutan Valve ini pasti bakal jauh lebih greget bila dipertandingkan, setuju?
Nah, melalui info yang kami sadur dari Philippine Daily Inquirer, badan organisasi asal Filipina yang mengurus hal-hal berkenaan eSports, yakni Electronic Sports Association of the Philippines (ESAP), sudah melakukan pendekatan ke jajaran Komite Olimpiade (POC) di sana, dengan tujuan memasukkan eSports sebagai cabang ekshibisi di SEA Games 2019.
Perhelatan SEA Games 2019 sendiri telah dijadwalkan akan berlangsung di Filipina, antara bulan November dan Desember tahun depan. Namun, bila dibandingkan cabang game yang hadir di Asian Games 2018, maka sejauh ini ESAP baru menyodorkan konsep tiga medali emas dari cabang eSports nantinya.
Meski masih sangat memungkinkan untuk bertambah jumlah game yang akan dipertandingkan, tapi ESAP sudah memastikan satu titel utama sebagai cabang game tersebut, yakni DOTA 2. Termasuk jadwal rangkaian turnamen penyisihan yang bakal diumumkan begitu mendapat lampu hijau dari panitia resmi SEA Games di Filipina (semacam Inasgoc, untuk Asian Games di Indonesia).
Arniel Gutierrez, President of ESAP, sendiri menyampaikan bahwa pihak mereka ingin turut memberi dukungan terhadap eksistensi eSports secara global yang menurut rencana sudah akan masuk cabang resmi pada Asian Games 2022 di Cina, dan cabang ekshibisi di Olimpiade 2020 Jepang, sementara jangka panjangnya adalah hadir di Olimpiade 2024 Perancis.
"Kami memiliki basis player dan fans yang banyak di sini (Filipina - red) dan saya yakin kami punya peluang untuk memenangkan medali di Olimpiade," ungkap Arniel Gutierrez, yang menambahkan bahwa tim Filipina adalah peraih medali perunggu di ajang 2017 Asian Indoor Martial Arts Games, untuk cabang DOTA 2.
Bahkan, Gutierrez menyebutkan bahwa di kawasan Asia Tenggara, kandidat pesaing mereka di cabang DOTA 2 nantinya adalah tim dari Indonesia ataupun perwakilan Thailand. Menarik kan? Tinggal tunggu kepastian nih apakah benar eSports bakal melenggang juga ke ranah SEA Games 2019? Persiapkan diri dari sekarang ga ada salahnya kok! ^_^
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
lakad matataaag! normalin normalin, echo slamma jamma! ui ui ui panatik pictory ser chiep! EASIEST MONEY OF MY LAIP