Tuntas perjuangan Secret yang dikapteni oleh Clemet "Puppey" Ivanov ketika mengantarkan timnya angkat piala ESL One Hamburg 2018.
Melalui pertarungan sengit maju-mundur melawan Vici Gaming, Puppey bawa Secret kantongi trofi kedua mereka musim ini setelah beberapa waktu lalu menjuarai PVP Esports Championship.
❤️️ THANK YOU HAMBURG ❤️️ #ESLOne pic.twitter.com/Q5j7rzJdE1
— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 28, 2018
Bisa dibilang penampilan Secret di turnamen ini sangat meyakinkan dengan menunjukkan performa yang diharapkan. Terutama Puppey yang kerap berinovasi mengeluarkan pick-pick nyeleneh seperti Axe dan Brewmaster support. Bahkan, Legion Commander dia jadikan "babu" dengan membeli Ghost Scepter agar tidak mati saat melakukan duel. Sayang, hasilnya memang kalah kala itu.
Tapi gaya Puppey di turnamen ini mengingatkan kita kepada keberanian dia seperti di masa jayanya bersama Natus Vincere. Dia tak segan memadukan draft yang greed dan tak terprediksi namun dengan tujuan strategis yang sangat masuk akal. Seperti mempelopori counter Terrorblade dengan Axe (laning ) ataupun Brewmaster (team fight).
Namun, bukan saja Puppey yang berjasa, pemain barunya yakni Nisha dan Zai juga pegang peran penting agar cara bermain Secret yang out of the box bisa terwujud. Secret jalani babak grup ESL One Hamburg 2018 dengan dominan. Memimpin babak grup dengan porelahan 8 kali menang dan dua kali kalah.
Meski di playoff mereka tersandung oleh rival beratnya, Virtus.pro, namun via lower bracket mereka memberangus semua lawan dengan skor bersih 2-0. Termasuk pembalasan versus VP yang jumpa kembali di lower bracket finals.
Berjumpa dengan Vici Gaming di final, salah satu lawan yang tak mampu Secret kalahkan seutuhnya di group stage, Puppey dan kawan-kawan hampir kehilangan gelar setelah VG mampu rebut 2 series dari tangan Secret, menyisakan satu kemenangan saja untuk membawa pulang gelar ESL dari Jerman ke Cina.
Tapi, Puppey berhasil memompa semangat rekannya, berbekal pengalaman sebagai kapten yang sudah lebih dari 8 tahun di kompetitif DOTA 2, dia memacu Secret menang tiga kali beruntun dan pastikan diri menjuarai ESL One Hamburg. Bukan tugas yang mudah, Vici Gaming belum pernah takluk dua game berturut-turut di turnamen ini bila berbicara riwayat tanding.
BLINK DAGGER RP! IT'S GOING ONTO FOUR!!!@zai_2002 drops the perfect ult to give @teamsecret a massive edge in Game #5!!#ESLOne https://t.co/RUTJQiyOsP pic.twitter.com/ghiaLpkRHI
— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 28, 2018
Ini membuktikan pepatah lama, semakin tua maka makin menjadi, pada diri Puppey. Mampukah Secret mengulang performa juara di turnamen selanjutnya? Bagaimana penampilan Secret di ESL One Hamburg 2018 menurut sobat eSports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |