Keren banget, Tigers! Tim yang baru tercipta bulan September silam ini (setelah memisahkan diri dari TNC) kini terus berkembang dan mulai memperlihatkan potensi besarnya di jajaran tim-tim elit DOTA 2, terlebih di region Asia Tenggara.
Pencapaian terbarunya adalah menumbangkan tim yang juga masih hangat berdirinya, namun memiliki materi pemain yang 'berisi', Royal Never Giveup asal Cina, untuk memastikan satu slot di final DreamLeague 10 Minor!
Memang di fase group stage sebelumnya, Tigers pun sudah pernah menekuk RNG, tapi hasil kemenangan kali ini pastinya berbeda karena kini berhadiah tiket ke puncak turnamen minor Pro Circuit pertama mereka, yang juga berarti selangkah lagi menuju Kuala Lumpur Major!
The @H4Xgg MVP of the Winner's Final between @Tigers_dota and @RNGRoyal is... ? InYourdreaM!! Congratulations ???#DHDreamLeague pic.twitter.com/WSihLPmkqq
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) November 3, 2018
Tigers mengentaskan perlawanan RNG dengan skor 2-1 di Upper Bracket Finals (3/11) semalam. Simak penggalan ulasan pertandingannya berikut ini.
GAME ONE
Tigers memulai game pertama dengan draft andalannya. Berhasil amankan Terrorblade untuk Ah Jit, Lina buat k'wonderkid, Undying punya 1437, dan Ogre Magi kesukaan MoonMeander. Meski RNG ingin mengejutkan dengan pick Broodmother yang agaknya terlupakan belakangan ini, namun Tigers tak terlihat panik apalagi mereka miliki Lina yang punya cukup nuke untuk menghilangkan kawanan spiderling.
Di menit-menit awal RNG masih memegang kendali berkat rotasi dari Earth Spirit dan Chen, meski demikian Tigers mampu melakukan pertahanan secara baik. Ah Jit, yang jadi tumpuan berhasil menyamai kemampuan farm Broodmother walaupun laba-laba ini cukup mendominasi.
Satu fight yang krusial terjadi di menit ke-38. Kombinasi Ah Jit dan k'wonderkid berhasil bunuh Spectre dan Broodmother, meski harus berkorban buyback. Ini sekaligus menunjukkan line-up Tigers sudah siap meladeni pertarungan dengan RNG yang gagal menjaga pressure di awal dan mid. Lewat satu push di menit ke-43, Tigers merenggut kemenangan seri pertama di upper bracket finals.
GAME TWO
Kali ini, hero andalan lainnya dari Ah Jit, Morphling, memperoleh kesempatan tampil. Sang kapten, 1437, mencoba kreatif dengan mempercayakan Tiny kepada Xepher agar menemani k'wonderkid/Necrophos. Sepintas, draft dari Tigers tepat untuk menangkal kengerian Drow Strat yang dilancarkan RNG, sayangnya hasilnya tidak terlalu sesuai perkiraan.
Meskipun Tigers hampir mengurung RNG di markas sepanjang laga, tapi wakil Cina ini bertahan sangat baik. Kelincahan Invoker untuk melakukan rat doto cukup menyita fokus Tigers. Apalagi mereka kerap mengganggu upaya Roshan.
Akhirnya, terjadi kesalahan ketika Tigers mencoba dobrak highground dari RNG, namun damage output yang lebih kecil, Monet selaku carry berhasil membunuh Ah Jit dan memimpin teman-temannya memenangi game kedua dengan sekali push.
We have our first #DHDreamLeague Grand Finalists, @tigers_dota! Congratulations! ?
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) November 3, 2018
In Game 3 there was nothing stopping the Southeast Asian team and they knocked down @RNGRoyal till the Lower Bracket. pic.twitter.com/Z0DcTD00hG
GAME THREE
Di babak penentuan, Tigers kembali menaikkan giginya. 1437 seperti sudah hapal cara bermain untuk mengalahkan RNG. Memanfaatkan keuntungan pick paling akhir, dia memancing lawan untuk counter Phantom Lancer yang dijadikan dua pick pertama.
RNG memilih Dragon Knight, Monkey King, dan Centaur. Dengan keyakinan tinggi, Tigers langsung percayakan Outworld Devourer untuk k'wonderkid. Meski bukan hero yang sedang meta, tapi OD selalu jadi counter baik untuk banyak hero melee seperti DK ataupun Centaur, ditambah lagi ini adalah salah satu hero andalan k'wonderkid. Fun fact: MoonMeander bahkan sempat utarakan bahwa OD tidak membayangkan bakal di-pick oleh Tigers kalau bukan k'wonderkid sendiri yang menyarankannya.
Tak ayal, jalannya pertandingan berat ke arah Tigers karena dominasi OD yang menepikan DK untuk meninggalkan lane. Tigers juga memainkan tempo secara baik. Mengetahui ultimate dari DK sebagai momen RNG dalam melakukan push, mereka segera menantangnya dengan berbekal komposisi hero yang lebih baik.
Tigers bermain amat rapi di game terakhir, sementara RNG tak terlihat memberikan perlawanan berarti. Tepat di menit ke-35, RNG menyerah dan merelakan Tigers menempati final lebih duluan.
Ini menandakan final LAN internasional pertama bagi Tigers sekaligus pembuka jalan bagi tim asal Asia Tenggara ini menembus Kuala Lumpur Major andai mereka menjuarai DreamLeague 10. Misteri itu akan terjawab nanti malam selagi Tigers menunggu siapakah lawan mereka di final antara RNG atau Na'Vi. Keduanya adalah lawan-lawan yang pernah Tigers tumbangkan.
Setidaknya, Tigers telah mengamankan hadiah sebesar $70.000 untuk tempat kedua, dan jumlahnya akan meningkat jadi $125.000 bila menjuarai partai final nanti. Jadi, menurut sobat eSports, apakah Tigers mampu juara? #roartigers
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |