Dramatis nan alot! Pertarungan antara Tigers melawan Natus Vincere di partai puncak DreamLeague 10 Minor berakhir semalam (4/11). Dengan skor ketat 3-2, Tigers berhasil rengkuh trofi juara turnamen Minor perdananya meski berstatus debutan Pro Circuit.
Semua tak lepas dari andil sang kapten, Theeban "1437" Silva yang makin matang dalam memimpin dan meramu draft serta membimbing rekan-rekannya dalam bermain.
? @tigers_dota is going to the Major!!!
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) November 4, 2018
Your @CORSAIR #DHDreamLeague Season 10 Champions @MoonMeanderated, @1437x, Ahjit, inYourdreaM & Xepher! pic.twitter.com/0OcamoHy0Z
Sang lawan, Na'Vi, bukanlah musuh asing bagi Tigers secara mereka adalah tim yang 'dilengserkan' ke lower bracket dari babak Upper Bracket R1. Bagaimana rentetan perjuangan dan awal kisahnya tim bermaterikan dua pemain Indonesia ini bisa memastikan sejarah baru untuk berlaga di ajang DPC Major perdana nanti? Simak ulasan pertandingannya berikut ini!
Na'Vi tampak telah mempelajari pola dari Tigers dengan inisiatif ban hero andalan sang lawan. Mulai dari core andalan Ah Jit; yakni Terrorblade, Morphling, dan Phantom Lancer. Tapi, mereka tak menyadari masih ada satu hero yang juga piawai dimainkan oleh Ah Jit, yaitu Meepo. Tak ayal keputusan Na'Vi untuk memprioritaskan ban pada tiga carry tersebut sia-sia karena Ah Jit berhasil mendominasi midlane serta membawa Tigers menang mudah di game pertama.
Menyadari masih banyak hero simpanan dari Tigers, Na'Vi terus 'ngeyel' dan kembali ban ketiga hero carry andalan Tigers + Meepo. Sementara itu, 1437 tetap percaya draft yang kurang lebih sama akan mampu memenangkan pertandingan. Meski sepintas terlihat solid, namun di game kedua ini keunggulan berada di pihak Na'Vi. Terutama permainan Axe dari Blizzy dan Gyrocopter yang sangat kuat di laning.
Ogre Magi, andalan MoonMeander, tak mampu berdampak banyak pada game ini, begitupun k'wonderkid dan Ah Jit yang kerap terciduk akibat inisiasi berbahaya dari Axe. Na'Vi pun menyamakan kedudukan 1-1.
??? @jenyaree Blizzy's AXE is out of this world! #DHDreamLeague https://t.co/sl3BSJGveF pic.twitter.com/NwKgUaAVJ8
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) November 4, 2018
Blizzy dengan Axe kembali dipercaya oleh Na'Vi. Lagi-lagi, 1437 mengadunya dengan Weaver meski kali ini Ah Jit yang memakainya, sementara k'wonderkid mengambil alih mid. Sayangnya, pressure Na'Vi terlalu deras di early game berkat bantuan Chen dan pasukan neutral-nya. Core dari Tigers serasa 'dimiskinkan' kali ini dan tertinggal cukup jauh.
Hanya rentang waktu 24 menit saja, Na'Vi berhasil sudahi pertandingan dan nyaman melangkah ke satu game terakhir menuju titel DreamLeague Minor.
We are going the distance in the @CORSAIR DreamLeague Season 10 Grand Final as @tigers_dota takes Game 4!
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) November 4, 2018
Game 5 between @natusvincere and @tigers_dota is coming up next!#DHDreamLeague pic.twitter.com/oxRscUrJzm
Satu pertandingan penentu bagi Tigers, 1437 langsung naik gigi untuk membalas dua kekalahan beruntun. Tak ada lagi Weaver kali ini selain memberi panggung bagi k'wonderkid untuk bersinar dengan Invoker-nya. Ah Jit juga tunjukkan performa menakjubkan gunakan Mirana.
Keduanya bukukan 26 kill dari total 43 kill milik Tigers, sedangkan Na'Vi tertinggal dengan 18 kill. Storm Spirit yang dilepas oleh 1437 juga kalah telak oleh kemampuan 'Si Rank One' k'wonderkid yang selama turnamen kerap menjadi MVP pilihan pemirsa Twitch. Kemenangan game keempat pun berhasil diraih secara cukup mudah.
Oh come on!!! @MoonMeanderated gets out with Ahjit!#DHDreamLeague pic.twitter.com/7hrNLkppBC
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) November 4, 2018
Pertandingan terakhir sebagai penentuan juara, kedua tim punya kans yang sama namun pertandingan ini tampak menarik karena Na'Vi berhasil amankan hero andalannya seperti Faceless Void, Phoenix, Treant Protector, dan Enigma. Line up wombo-kombo tersebut tak menggerus kepercayaan diri para Tigers yang siap counter fase laning dari Na'Vi cukup baik.
Underlord jadi counter menyakitkan bagi Void, secara signifikan mengurangi kerusakan fisiknya, selagi Crystal Maiden dan Mirana menyediakan kombinasi stun untuk pick off sederhana maupun menggagalkan aksi Black Hole Enigma. Sementara Lina memiliki attack speed memadai untuk menghancurkan Supernova sebelum meledak.
We are your #DreamLeague10 Minor Champs! ? Hard work pays off, looking forward to the first Major in KL. Thanks for all the support! #RoaringTigers pic.twitter.com/IIwmp2msfH
— Tigers (@tigers_dota) November 4, 2018
Dalam waktu 36 menit, Tigers berhasil membuat Na'Vi menyerah. Menandakan trofi juara DreamLeague 10 Minor jatuh ke tangan Tigers, dan mereka berhak melanjutkan ke Kuala Lumpur Major, 8 - 18 November mendatang. Tigers juga kebagian uang hadiah senilai $125.000 + 120 circuit points. Sobat eSports ada yang nonton sampai begadang demi melihat kemenangan Tigers? Semoga kalian bisa istirahat dengan tenang ya hari ini! ^_^ Salut buat Tigers, dengan indopride-nya! #roartigers
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |