Antusias komunitas untuk menyaksikan event The International 2019 langsung di Mercedes-Benz Arena di Shanghai, Cina, tampaknya bakal menyisakan luka. Bagi sebagian orang, mereka akan mengalami kelangkaan tiket karena situs penjualan yang ditunjuk Valve, Damai sudah kehabisan. Kalau pun ada, tiket tersebut akan dijual dengan harga selangit.
Calo-calo tiket seperti ini tentu bukan hal aneh bagi masyarakat Indonesia. Namun, situs lokal penyedia tiket TI9 tersebut disinyalir punya hubungan dengan si pemborong tiket, bahkan kuat prasangka bahwa Damai menggunakan sistem bot untuk melakukan pembelian tiket.
Salah satu buktinya adalah nomer tiket yang dibeli tidak sesuai dengan nomer tiket saat transaksi. Kemudian, untuk mengelabui pembeli normal, pihak Damai mengubah tiket tanpa menggunakan nomer guna menutupi ketidakcocokan transaksi tersebut. Damai bahkan pernah ketahuan membuat link terpisah untuk menembus kode pra penjualan. Diyakini upaya ini mereka gunakan untuk membeli tiket lalu menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.
Di bulan Mei, Valve pernah mengumumkan kalau pelanggan Dota Plus dapat kesempatan "early bird" atau membeli duluan tiket TI9. Kenyataannya, tiket sebanyak 26 ribu lebih tersebut tidak terjatah untuk pembeli fase normal. Tiket yang sejatinya dirilis bertahap pada Agustus dari tanggal 20 sampai 25 Agustus langsung lenyap dalam waktu 50 detik.
Padahal, Valve menerapkan hal ini berkaca dari kejadian di TI sebelumnya, di mana penjualan tiket yang dilakukan bersamaan menyebabkan orang yang mempunyai Dota Plus malah kehabisan.
#TI9 tickets already being resold for 5x-6x the price from scalpers.
— Staka (@IAmStaka) May 24, 2019
I know what business I'm getting into when I retire from esports
Beberapa orang di Cina telah melaporkan hal ini, namun dari pihak penyelenggara Perfect World belum ada pernyataan apapun. Valve pun tampak acuh dengan situasi ini, apalagi drama sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Di beberapa situs penjualan seperti eBay atau TaoBao, tiket untuk dua hari terakhir TI9 bisa mencapai $2.000 USD atau Rp 28 juta Rupiah!
Kalau sudah mepet sama acara gini kayaknya ga bakal ada tindakan apa-apa dari Valve, atau penyelenggara. Fans yang hadir mau ga mau harus bayar dengan harga yang sangat tinggi. Semoga tahun depan tidak sampai terjadi lagi ya Sobat Esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |