Anti Kekerasan, Tim Esports Barcelona Tak Ingin 'Coreng' Brand

Klub sepakbola kesohor dunia, FC Barcelona telah terjun ke dunia esports sejak tahun 2018. Mereka mengikuti tren tim besar lain yang membuat divisi esports di kompetisi sepakbola virtual, namun ada larangan bagi Blaugrana supaya tidak menggeluti game yang berbau kekerasan.

Josep Maria Bartomeu selaku Presiden Barcelona mengatakan kepada Radio Marca kalau mereka tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi esports yang mengusung genre kekerasan. Bartomeu tak mengelaborasi lebih jauh mengenai game yang ia hindari secara spesifik.

In case you missed it, here you have the highlights of our first match from the @officialpes league. We are ready for round 2! pic.twitter.com/85vXD4I5TB

— Barça eSports (@FCBeSports) December 16, 2019

Seperti kita tahu, ada beberapa genre esports populer seperti FPS (First-Person Shooter) contohnya Counter-Strike: Global Offensive dan Call of Duty, atau lingkup yang lebih luas di titel Battle Royale macam PUBG. Namun, Barcelona dikatakan mempertimbangkan Fortnite dan League of Legends karena dianggap lebih "strategi" ketimbang "kedzaliman"

Ketiga game tersebut punya gerakan menembak, memukul sampai membunuh demi mencapai tujuan utama. FC Barcelona disebutnya takkan menyimpang dari jalan yang lurus meski puluhan juta fans sudah menanti. Keputusan ini ditempuh demi menjaga brand klub tetap positif.

"Kita punya tim di Asia yang akan berkompetisi dengan warna kebanggan Barcelona, tapi karena nilai yang kita pegang, kita tidak akan berpartisipasi dalam game kekerasan, yang mana 80% pangsa pasar" ucap Bartomeu.

THE GIZMO!@Flakes_RL continues with his unique car choices as @FCBeSports gets on the board first. #RLCS9

?: https://t.co/PpKjSDWZR1
?: https://t.co/UmGKbOqPRg
?: https://t.co/YaSObt9CJg pic.twitter.com/rYxZHLOabK

— Rocket League Esports (@RLEsports) February 16, 2020

Divisi esports Barcelona menggeluti kompetisi Konami’s Pro Evolution Soccer (PES), pada April tahun lalu mereka melebarkan sayap dengan mengakuisisi tim di ranah Rocket League. Kabarnya, Barcelona sedang dalam penjajakan kerjasama dengan tim esports asal Cina guna merambah pasar esports yang lebih luas.

Bagaimana pendapatmu dengan kebijakan tim esports Barcelona?