Zayac 'Dibajak' dari NaVi, Kini Berlabuh ke Virtus Pro

Pembajakan pemain marak terjadi di ranah esports bahkan melibatkan tim ternama. Baru-baru ini, Natus Vincere harus merelakan pemainnya Bakyt "Zayac" Emilzhanovto dibajak dari rival mereka yaitu Virtus Pro.

Melalui video yang dirilis kemarin (3/2), Yevhen Zolotarov, CEO NaVi menjelaskan secara langsung kronologi dari kasus Zayac dan pemain pengganti mereka. 

Yevhen memulai kronologi transfer Zayac terjadi usai DreamLeague Season 13. Ia mendapat kabar dari manager tim bahwa semua pemain telah melupakan hasil buruk mereka saat turnamen tersebut dan bersiap untuk kualifikasi major selanjutnya. Namun esoknya, ia menerima pesan dari Zayac yang meminta untuk ditransfer ke VP.

“Saya menerima pesan dari Bakyt (Zayac) yang tidak ditulis olehnya karena memiliki beberapa konteks hukum,” tuturnya.Yevhen mendapat info bahwa ada klausa yang membuat kontrak menjadi tidak valid yang akhirnya membuat Zayac bisa menjadi free agent.

Sebelumnya, Zayac berencana untuk pindah ke Gambit Esports seusai The International 2019. Pemain ini kemudian berubah pikiran dan mendapat perpanjangan kontrak sampai akhir 2020 dan kenaikan gaji. Tidak hanya itu,  jika berhasil meraih hasil baik di DOTA Pro Circuit, mereka juga bisa mendapat tambahan dua kali lipat pembayaran.

Namun di dalam kontrak Zayac juga tertulis, ia harus memberi tahu kepada NaVi akan keputusannya sampai akhir November karena keinginan dia sebelumnya untuk pindah tim. Karena celah kontrak inilah, Zayac bisa meninggalkan tim dengan bebas.

Meski Yevhen mengaku ini adalah kesalahan tim karena tidak memperbaharui kontrak setelah November 2019, terdapat juga kekesalan terhadap VP karena melakukan pendekatan pemain secara diam-diam, tanpa berbicara ke organisasi terlebih dahulu.

Masuknya Zayac membuat VP memindahkan Egor “epileptick1d” Grigorenko dan Vitalie “Save-” Melnic sebagai pemain inaktif. Selain itu, Zaur “Cooman” Shakhmurzaev yang sebelumnya bermain di Gambit Esports resmi menjadi standin untuk ESL One Los Angeles.

Sedangkan NaVi telah menemukan pengganti Zayac yaitu Semion “CemaTheSlayer” Krivulya sebagai standin. Ia merupakan mantan Vega Squadron dan terakhir bermain di FlyToMoon.

Berikut roster dari Virtus Pro & Natus Vincere saat ini:

Virtus Pro: 

Zaur “Cooman” Shakhmurzaev (standin)
Vladimir “No[O]ne Minenko
Roman “Resolut1on” Fominok
Bakyt “Zayac” Emilzhanovto
Alexei “Solo” Berezin

Natus Vincere: 

Vladislav “Crystallize” Krystanaek
Idan “MagicaL” Vardanian
Pavel “9pasha” Khvastunov
Semion “CemaTheSlayer” Krivulya (standin)
Ilyas “illias” Ganeev

Kedua tim akan bertarung di kualifikasi ESL One Los Angeles yang diadakan tanggal 9 Februari. Hanya ada 2 tim yang berhak melaju ke main event yang diadakan tanggal 15-22 Maret.Siapa nih prediksimu Sobat Esports?