Anathan "Ana" Pham mulai kembali ke dunia DOTA 2, walau masa istirahatnya dari dunia kompetitif masih panjang. Setidaknya, Ana-God mau melihat bagaimana perkembangan skill manusia biasa di ranked match, apakah ada orang yang bisa memberinya tantangan saat ini?
Nama Ana melejit usai berperan besar membantu OG memenangkan The International pertamanya di tahun 2018. Rasa cinta fans makin besar di tahun 2019 ketika ia mempopulerkan IO carry sebagai hero andalan di turnamen DOTA 2 paling bergengsi di dunia.
Video di atas memperlihatkan timpangnya skill kita semua dibanding Ana. Istimewanya mekanik sang TI Champion dan cara Ana melihat permainan membuat DOTA 2 terasa mudah. Ekspresi datarnya membuat kita sulit menebak apa yang pemuda 20 tahun ini pikirkan.
ANA MASIH JALANI BREAK
Melihat dari rekan satu timnya saat ranked, Ana tampaknya masih berada di Australia dan bermain di server SEA. Pasca TI9, Ana memutuskan untuk istirahat dan baru bermain lagi di musim depan.
Mungkin untuk mengisi waktu luang Ana bakal membentuk tim asal-asalan dan bermain di kualifikasi Minor demi seru-seruan saja. Tapi kalau Ana lolos kualifikasi gimana yah? Apa Ana ingin mengetes kekuatan OG yang memiliki skuad baru?
Yang pasti, kita semua tak sabar menanti Ana kembali lagi. Semoga ada pemain pro yang cukup kuat melawan Ana biar dia ngga cepat bosan ya sobat Esports.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |