Seiring berkembangnya patch di DOTA 2, otomatis meta juga akan berubah. Berbagai penyesuaian, nerf dan buff yang menghampiri para hero membuat mereka irelevan, namun sebagian masih beruntung terselematkan berkat peran baru.
Banyak contoh kasus hero core yang kemudian turun kasta menjadi support. Kapabilitas mereka yang sangat baik membuat pemain sayang untuk melepas sang hero begitu saja. Ambil contoh Clockwerk, Pangolier atau Batrider yang belakangan suka dipilih menjadi support. Lantas, hero-hero apa saja di meta 7.26c yang bisa berfungsi sebagai alternatif support?
- Ember Spirit
Mungkin sobat Esports banyak yang tak kepikiran bagaimana seorang Ember Spirit yang kian populer di pub dan turnamen kok bisa jadi support? Kenyataannya, hero ini memang masih jadi pilihan utama banyak pemain, namun efektifitasnya hanya bersinar di midlane ketimbang bermain dari sisi peta.
Apa yang bisa Ember Spirit tawarkan sebagai support adalah kemampuan laning. Skill Sleight of Fist adalah alat nuke hemat mana yang punya kerusakan tinggi, apalagi bila mengenai support lawan. Mampu dikeluarkan dari jarak cukup jauh, jika dipadukan dengan Orb of Venom atau Blight Stone, maka serangan pertapa api ini punya efek tambahan.
Bila kalian perhatikan, banyak juga Ember Spirit jaman sekarang yang membeli item utilitas ketimbang damage. Misalnya Eul Scepter, Aghanim, Veil of Discord dan Spirit Vessel. Hal tersebut yang membuka pintu lahirnya seorang Ember Support
- Death Prophet
Salah satu hero midlane ikonik, kini ia mulai diakali oleh para top player menjadi support. Alasannya simple, fungsi utama Death Prophet bukan untuk mencari kill sebanyak-banyaknya, tapi bertahan hidup selama mungkin dalam pertempuran.
Itu pula alasan itemisasi hero ini cenderung ke utilitas seperti Eul, Solar Crest dan lainnya. Ia juga punya salah satu skill heal terbaik dalam game yakni Spirit Siphon. Jurus ini mematikan di early game untuk zoning out musuh terutama tanker-tanker lawan.
Memang, menjadi support bakal memperlambat kemampuan DP untuk mencapai potensi terbaiknya, tapi ketika ia memiliki ultimate, Exorcism maka Death Prophet tak ubahnya hero core karena damage yang terpancar dari skill tersebut sangat tinggi untuk hero dan tower.
DP bisa sedikit variatif dalam memilih skill. Ketika orang biasanya memaksimalkan Crypt Swarm, DP support sebaiknya fokus pada silence yang bisa membungkan musuh 6 detik lamanya dengan radius penggunaan yang cukup jauh.
Skill ini menjadikan DP layaknya mini-Silencer dalam tiap war, membuat musuh sulit mempertahan tower ketika DP memandu rekannya menghancurkan tower demi tower.
- Clinkz
Sudah ada beberapa contoh Clinkz support yang diperagakan pemain top tier seperti Kuroky. Namun, hero ini salah satu yang tersulit untuk diotak-atik role karena tak memiliki stun, slow atau silence. Satu-satunya keunggulan Clinkz adalah mobilitas dan laning.
Seperti Silencer, Skill Searing Arrow dari Clinkz tidak menarik aggro dari creep sehingga mudah bagi support untuk mengharas musuh. Bakal menjengkelkan bagi musuh yang mencoba bertahan di lane namun dihujani panah api dari Clinkz. Opsi mereka adalah menjaga jarak dan kehilangan farm serta exp atau melawan balik dan memperbesar resiko mati karena tembakan Clinkz.
Skeleton Walk membuat Clinkz bisa bergerak cepat dalam pertempuran, membuka barisan ultimatenya yang sejatinya tak begitu berbahaya, hanya saja skill Death Pact menjadikan Clinkz bisa setangky hero tanker saat terkena skill lawan. Ini pula yang membuatnya menguntungkan dijadikan sebagai support.
Clinkz punya dua tugas utama sebagai support, yakni mencari informasi musuh, menciptakan kekacauan ke barisan support lawan dan memberikan damage sebesar-besarnya lewat ultimate maupun mencolong-colong tower bila ada kesempatan.
- Sniper
Satu lagi hero carry yang mulai merambah ke wilayah support. Dalam pub game, memilih sniper menjadi support mungkin sudah masuk kategori "bercanda" dan layak untuk di report. Tapi jangan salah, ia punya potensi tersembunyi loh. Kuroky sudah pernah menggunakannya saat gelaran ESL One Los Angeles Online, walau ujungnya tim Kuro menelan kekalahan.
Skill yang paling diandalkan adalah ultimatenya, Assassinate. Ini menjadikan sniper layaknya penembak jarak jauh betulan. Item terpenting yang mesti kamu miliki adalah Aghanim Scepter. Efek item ini membuat cast time atau gerakan animasi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan skill jadi makin singkat. plus memberikan efek stun 1,8 detik dan bisa digunakan dalam jarak yang sangat jauh.
Tentu, skill pertama yang musti kamu gunakan adalah Sharpnel karena ini satu-satunya skill teamfight. Memberikan slow area sangat bermanfaat bagi timmu mengejar musuh yang terperangkap areanya. Sniper cocok dipasangkan dengan hero offlane seperti Axe, Underlord atau Mars yang punya kemampuan lockdown hero. Mereka akan jadi pasangan laning mengerikan sampai Sniper siap menghujam peluru jarak jauh ke arah lawan.
Itu dia beberapa hero support unik di meta terbaru DOTA 2. Butuh skill dan pendalaman taktik tinggi bila kamu ingin berhasil menggunakan mereka. Ada yang berani coba Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |