Esports

Seminggu Pasca Update Diretide, Akhirnya DOTA 2 Surplus Pemain

Mushab Hassan
05/11/2020 10:42 WIB
Seminggu Pasca Update Diretide, Akhirnya DOTA 2 Surplus Pemain
Diretide, event Halloween Valve untuk Dota 2 yang terakhir muncul 2013 lalu. Setelah 7 tahun absen, Diretide kembali hadir meramaikan Dota 2. sumber: dota2.com/diretide

DOTA 2 akhirnya mendapatkan tambahan pemain setelah 6 bulan berturut-turut kehilangan lebih dari 70.000 pemain. Dilansir dari Steamcharts, rata-rata pemain aktif per hari ini mencapai angka 410.000 dengan pertambahan sebesar 1,10% dibanding bulan Oktober. Setelah merilis update Diretide pada tanggal 30 Oktober, akhirnya Dota 2 berhasil mendulang sebanyak 4,478 pemain.

Statistik pemain Dota 2 dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. sumber: Steamcharts.com

Penurunan rata-rata jumlah pemain tercatat masif semenjak meninggalkan caturwulan pertama 2020 lalu. Steamchart menunjukan jatuhnya jumlah pemain di bulan Mei dan Juni 2020 lalu. Sebanyak lebih dari 36.000 player mulai meninggalkan DOTA 2 hingga akhir Juni 2020 dan menyebabkan average player bertengger di angka 457.000 pemain.

Padahal, bulan April lalu merupakan masa awal merebaknya pandemi COVID-19 di seluruh dunia. Menjalarnya Virus Corona juga di sisi lain menumbuhkan minat  bermain game masyarakat. Sayang, nampaknya Dota 2 bukanlah satu dari sekian banyak game yang diminati di kala pandemi.

Event Diretide terakhir yang hadir pada 2013 lalu. sumber: Dota2 Gamepedia

Event Halloween dari DOTA 2 tersebut nampaknya menumbuk kembali semangat para pemain. Pasalnya, event terakhir Diretide keluar pada 2013 saat DOTA 2 baru saja melepas status Open Beta-nya. Tentunya banyak pemain yang menyambut baik kedatangan Diretide setelah 7 tahun mangkir ini. Mantan juara The International 3, AdmirallBulldog misalnya. Dalam cuitannya di Twitter, ia nampak senang akan kehadiran Diretide di penghujung 2020 ini.

Banyak asumsi berseliweran terkait berkurangnya pemain DOTA 2 dari masa ke masa. Salah satunya adalah buruknya Valve dalam memberantas pemain toxic. Selain itu pula ketidakjelasan sistem Dota Pro Circuit (DPC) disinyalir berpengaruh kuat terhadap minimnya antusiasme pemain DOTA 2. Tak dapat dipungkiri tim asal SEA Geek Fam menjadi korban acuhnya Valve dalam memberi kejelasan The International 10 hingga DPC musim depan.

Kendati banyak kehilangan pemainnya, DOTA 2 masih menempati posisi 3 besar game dengan jumlah pemain terbanyak setelah Counter Strike: Global Offensive dan di atas PlayerUnknown BattleGrounds. Setelah kehilangan banyak pemain, mampukah DOTA 2 mengembalikan pemainnya yang dahulu sempat menembus angka 1,2 juta pemain?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1633
2 BetBoom Team 1554
3 Tundra Esports 1520
4 CyberBonch-1 1520
5 Cloud9 1497
6 Team Spirit 1487
7 Team Liquid 1465
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Unknown 1429