Sebastien Debs alias Cebs adalah pilar penting ditubuh OG. Sempat jadi pelatih kemudian beralih mengisi peran offlane yang kosong pasca skuad OG berantakan akibat konflik Notail & Fly, ia ikut membawa tim tersebut menjuarai dua trofi The International di 2018 dan 2019.
Sayangnya, performa OG sedang tak sama. Semenjak awal tahun 2020, OG jauh dari tangga juara dan hal itu diakui oleh Ceb. Dalam interviewnya di EPIC League, Ceb mengungkap alasan OG tak lagi segarang dulu, khususnya periode di TI8 dan TI9.
Faktor utama yang menghambat OG sebutnya adalah ketidakmampuan mengumpulkan anggota tim dalam satu tempat yang sama alias bootcamp. Pembatasan visa perjalanan akibat pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi chemistry dan cara bermain OG.
"Rasanya lebih asik kalau ada teman di sekitarmu, teman yang bisa nyambung, bisa merasakan mereka lebih baik. Aku rasa perkembangan tim sangat melambat akibat situasi ini. Aku merasa kamu akan mengerti dan memahami tim lebih baik ketika kalian bersama," ucap Ceb.
Format turnamen yang terjadi belakangan hanya dimungkinkan berlangsung online membuat Ceb merasa tensi pertarungan jadi kurang greget. Apalagi tim seperti OG yang sangat familiar dengan situasi tidak menguntungkan, mereka bermain jauh lebih baik ketika terhempas ombak tekanan yang besar seperti di TI8.
Tampaknya OG memang nggak tertantang nih Sobat Esports kalau cuma turnamen-turnamen online biasa. Kalian setuju dengan alasan Ceb?