T1 Susul Fnatic ke Singapura Major Dari Regional League SEA

T1 berhasil menyusul Fnatic menjadi tim dari Asia Tenggara yang lolos ke Singapura Major 2021. Turnamen major ini terasa spesial karena sempat hiatus karena pandemi dan ini adalah kali pertama Valve, bekerjasama dengan ONE Esports, PGL dan Singapore Tourisme Board menghelat kembali event turnamen offline.

Perjalanan T1 untuk lolos tidak mudah, di minggu pertama regional league upper division saja mereka sudah tumbang oleh Fnatic 2-0. Di minggu ketiga giliran TNC yang kalah mereka 2-1. Untungnya, di match lain T1 tidak tumbang dan pada akhirnya sukses mengumpulkan 5 kemenangan, sama dengan Neon Esports di peringkat kedua.

[DOTA Pro Circuit 2021 S1 SEA: Week 6]

We take the victory and advance to the Major.
Thank you for supporting us, see you at Singapore.#T1WIN #T1Fighting #T1DOTA2 pic.twitter.com/jPwEQm88ns

— T1 (@T1) February 25, 2021

Makin dramatis, keberhasilan T1 mengejar poin ditutup dengan laga melawan Neon Esports, pesaing yang ada satu peringkat di atas mereka. Xepher dan kawan-kawan akhirnya berhasil mengalahkan Neon 2-1 pada laga 25 Februari kemarin.

Meski kedua tim sejatinya sudah lolos ke Singapore Major, namun peringkat dua dan tiga akan menentukan siapa yang akan masuk ke group stage, siapa yang akan main dari Wild Card. Alhasil, Neon dan T1 akan tanding lagi untuk tiebreaker 27 Februari besok.

Thanks @boomesportsid for the opportunity in season 1 but im open up for offers right now

— 23savage (@23savageDotA) February 25, 2021

Sayangnya, BOOM Esports tak mampu menyamai torehan T1. Meksi sudah menyewa jasa carry mematikan 23savage, mereka tetap gagal mendapat poin yang diharapkan untuk lolos ke Singapore Major. 23savage pun tampaknya sudah menyatakan ke publik kalau dirinya membuka opsi untuk di sewa oleh tim lain.

Semoga lolosnya wakil indopride yang lolos ke Singapore Major bisa tampil baik di main event nanti yah