Karena Ini, Topson Berencana Pensiun Usai The International 10

Midlaner andalan OG sekaligus pemegang rekor 100% win rate The International, Topson mengatakan berencana mengakhiri karirnya sebagai player profesional DOTA 2 usai The International 10.

Dalam interviewnya dengan media lokal di Finlandia, Ilta Sanomat, Topson menjelaskan kalau ia akan mengambil libur panjang pasca TI10 kemudian mempertimbangkan apakah mau bermain lagi secara kompetitif.

Pemain bernama asli Topias ini sudah memikirkan rencana pensiun di tahun 2020. Penyebabnya antara lain keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.

"Kami lolos ke turnamen Major di Los Angeles, tapi dibatalkan karena virus corona. Sepanjang 2020, aku berpikir apakah masih ada gunanya melanjutkan bermain. Lalu aku terbesit kemungkinan memiliki kehidupan normal setidaknya untuk sesaat. Tapi pada akhirnya kami mendiskusikannya bersama tim, dan aku memutuskan kalau mereka ingin lanjut, maka aku akan bermain." ucap Topson.

Ia menambahkan, dulu ketika masuk OG, ia cuma punya pekerjaannya yakni jadi midlaner tumpuan OG. Kini, ia telah berkeluarga yang tentunya punya dampak pada dirinya sebagai pemain. Topson merasa jadi lebih sulit untuk bermain secara kompetitif karena terpikirkan waktu dengan keluarganya.

Bukan cuma dirinya yang akan hiatus, Topson mengatakan tim OG ingin mengakhiri petualangan mereka bersama-sama di TI10. Setidaknya mencoba sekali lagi. Mereka harus lolos dari regional qualifier yang berlangsung 7 sampai 10 Juli mendatang.

Ada banyak rintangan sebelum Topson dan OG bisa menulis kisah indah di TI10, mereka harus melewati hadangan Nigma, Tundar, Liquid dan Vikin.gg yang tergolong lawan berat untuk OG.

Kalaupun Topson menyudahi karir pro, ia tetap akan bermain DOTA 2 kemungkinan sebagai streamer atau analis. Siap-siap nih kehilangan figur fenomenal DOTA 2 lagi di tahun ini.