Comeback Fnatic Gagalkan TNC ke TI10, BOOM Gugur di Final Lower Bracket

Wakil Asia Tenggara untuk The International 10 sudah ditemukan kemarin (3/7). Fnatic berhasil comeback kontra TNC. Sempat tertinggal 2-0, Fnatic hampir saja gagal ke TI10 andai mental mereka tak setebal baja.

TNC sejatinya lebih diunggulkan untuk menang karena mereka punya pemain yang sudah padu sejak regional league, sedangkan Fnatic baru melakukan perombakan dengan menukar midlaner lama mereka, MooN dengan Chyuan lalu mendatangkan offlaner baru, Deth. TNC sempat kalah di final upper bracket oleh Fnatic, lalu bangkit ke grand final qualifier usai memulangkan BOOM Esports di final lower bracket.

.@FNATIC ARE GOING TO #TI10!!! ?

Congrats to the winners of the SEA qualifiers, secured with a Tidehunter Ultra Kill!

?https://t.co/VZnt4kO1Z3
?️ @BTSGoDz & @BlackDotA2 pic.twitter.com/9zalp6Y31T

— BTS Dota (@BTSdota) July 3, 2021

Terrorblade jadi hero pembawa rezeki untuk Fnatic, mereka memenangkan game 3 dan 4 berkat hero ini. Di game 5, Fnatic bermain tanpa carry tapi menggunakan meta favorit tim region Cina, yakni pos 1 Axe.

Strategi ini berhasil membuat Fnatic memenangkan game terakhir mereka dan lolos ke TI10. Fnatic akan menjadi peserta ke-3 yang lolos ke TI lewat jalur kualifikasi. Mereka menyusul SG Esports dan Team Spirit yang sudah lolos lebih dulu. Region Amerika Utara juga telah selesai melakukan kualifikasi yang dimenangkan tim Undying.

?WE HAVE A WINNER ?@TeamUndying with a spectacular performance take the Series 3-0 over 4Zoomers! They're going to #TI10 ??

?https://t.co/VZnt4kwr7v
?️ @Aui_2000 & @LyricalDota pic.twitter.com/FsDnS7rG6d

— BTS Dota (@BTSdota) July 4, 2021

Tersisa dua region lagi yakni China dan Eropa. Siapa tim terakhir yang akan mengamankan slot The International 10?