Rumor mengenai DOTA 2 versi mobile terus menggema seiring maraknya gamers mobile di seluruh dunia. Potensi pasar yang besar dan tren yang terus bergeser ke arah portable gaming membuat Valve tentu tak mau melewatkan kesempatan ini.
Namun, bukan Valve yang melakukan gebrakan pertama membawa DOTA 2 ke smartphone. Publisher Auto Chess, Dragonnest beserta developer Drodo Studio mengunggah tampilan inisial visual dari Auto Chess Moba yang terinsipirasi dari game auto-battler mereka, Auto Chess.
Auto-chess sendiri adalah mode custom di DOTA 2 yang sempat booming dan kemudian berkembang menjadi genre tersendiri di perangkat mobile. Dalam video berdurasi 7 menit 29 detik di kanal YouTube Auto Chess, mereka menjelaskan tahap pengembangan game tersebut dan fitur-fitur yang ada didalamnya.
Di Auto Chess Moba nanti akan ada mekanik high ground-low ground, day-night circle, ward, map asimetris untuk membedakan keuntungan safe lane dan offlane, obstructed vision dan tree destruction. Fitur ini persis seperti yang ada di DOTA 2.
Design hero Auto Chess juga diubah menjadi lebih realistis dan sangar, mengubah citra menggemaskan yang kita temui saat bermain di Auto Chess Mobile. Uniknya, di game ini pemain memungkinkan punya tiga item aktif berbeda seperti Teleport Dagger alias Blink Dagger, Sycthe of Vyse dan Orb of Refresh sebagai pengganti battle spell.
Terakhir, semua hero di Auto Chess Moba bisa dipakai gratis tanpa perlu membeli memakai mata uang in-game. Sayangnya, game ini masih dalam tahap pengembangan dengan meminta pendapat dari komunitas. Belum pasti kapan Auto Chess Moba akan rilis, namun sepertinya game ini layak ditunggu!