Jawara The International 10, Team Spirit, dikabarkan akan pindah ke Serbia untuk sementara. Brand Director Team Spirit, Kontantin Machaidze, menyatakan bahwa organisasi untuk sementara akan direlokasi ke Serbia tanpa berencana untuk mengubah kewarganegaraan para pemainnya. Seperti yang telah dikabarkan, saat ini Machaidze mengatakan lebih mudah mendapatkan Visa ke Serbia dibanding ke Ukraina atau Rusia. Perubahan lokasi bootcamp Team Spirit pun terjadi ditengah konflik Rusia dan Ukraina.
Meskipun Team Spirit pindah ke Serbia, Machaidze juga menegaskan bahwa tim tidak berpikir untuk mengubah kewarganegaraan atau melepaskan diri dari asosiasi mereka dengan Rusia, Ukraina, atau Commonwealth of Independent States (CIS). Alasan dibalik langkah ini adalah untuk menyederhanakan logistik dan menyelesaikan masalah ping.
Team Spirit terdiri dari lima roster dengan tiga pemain berkebangsaan Rusia yakni Alexander "TORONTOTOKYO" Khertek, Yaroslav "Miposhkan" Naidenov, dan Magomed "Collapse" Khalilov. Sementara dua pemain sisanya berasal dari Ukraina, Miroslaw "Mira" Kolpakov dan Illya "Yatoro" Mulyarchuk.
Dampak konflik Rusia cukup dirasakan oleh berbagai organisasi, tim, dan pemain esports selama beberapa pekan terakhir. Team Spirit yang berpartisipasi dalam Gamers Galaxy: Dota 2 Invitational Series Dubai 2022 kemarin pun harus bermain tanpa Mira yang berada di Ukraina. Tetapi mereka menerima dukungan dan terlihat mengenakan kaus putih bertulisan "Peace" untuk mengkampanyekan perdamaian atas Rusia - Ukraina.
Turnamen 2 DPC 21-22 Eropa Timur juga telah ditunda tanpa batas waktu yang ditentukan oleh Valve. “Kami tidak melihat cara untuk liga DPC Eropa Timur dapat terjadi seperti yang dibayangkan pada masa mendatang, dan dengan sangat menyesal kami baru-baru ini harus menunda Tur Musim Semi sementara waktu di wilayah komunitas yang paling bersemangat dan bertingkat.” Selain itu, Valve menyatakan bahwa beberapa pemain telah meminta agar liga berjalan sesuai rencana. Tetapi dalam situasi ini, sepertinya hal itu terlihat cukup mustahil.
Penyelenggara tur EEU DPC, Epic Esports Event, juga melepaskan hak mereka untuk menjadi tuan rumah liga. Valve akan mengumumkan tanggal baru untuk EEU DPC setelah mendiskusikan opsi dengan semua tim dan organisasi di wilayah tersebut.