Mayoritas Pemain Nigma Galaxy Terjangkit COVID-19

Roster Nigma Galaxy Dota 2 terkena COVID-19 jelang seri keduanya di tur DPC 21-22 Tour 2: Divisi 1 Eropa Barat. Dalam Tweet-nya, organisasi menyebutkan bahwa mayoritas pemain terdeteksi positif, termasuk Coach Roman "rmN-" Paley, kecuali Maroun "GH" Merhej yang hasilnya masih menunggu. Sebagai hasil dari beberapa anggota yang positif, Nigma Galaxy menyatakan akan terus memberi informasi kepada komunitas tentang partisipasinya di kompetisi tur kedua DPC yang tengah berlangsung.

Sebelumnya, seluruh tim Nigma telah melakukan bootcamping untuk DPC Tour 2. Empat dari lima pemainnya, Ivan Borislavov "MinD_ContRoL" Ivanov, Kuro "KuroKy" Takhasomi, Amer "Miracle" Al-Barkawi, dan Igor "iLTW" Filatov - serta sang pelatih rmN- terdeteksi positif secara bersamaan. 

⚠️Team news update⚠️ pic.twitter.com/OIJZWSWIBj

— Nigma Galaxy (@NigmaGalaxy) March 22, 2022

Tentunya sangat disayangkan karena berita ini muncul pasca beberapa jam sebelum pertandingan melawan tim Gladiator pada 22 Maret kemarin. Sementara itu, partisipasinya dalam seri ini menjadi tidak pasti. "Kami akan terus memberi tahu Anda tentang bagaimana hal ini memengaruhi musim WEU DPC kami ke depan."

Nigma Galaxy Tour 2 telah bermain apik di Gamers Galaxy 2022 kemarin. Namun, ia harus menerima kekalahan atas OG di seri pembuka Tour 2. Masih ada peluang untuk Nigma dapat terus bermain dari tempat isolasi dalam kompetisi selanjutnya kecuali terdapat pemain yang terkena efek buruk dari COVID.

Selain itu, ini adalah musim yang sangat penting bagi Nigma Galaxy karena tidak memiliki performa terbaik di Tour 1 yang hanya finis diurutan keenam dan tidak mendapatkan poin DPC. Apalagi wilayah WEU penuh dengan tim-tim raksasa berkualitas. Dengan pemain Nigma yang tengah terjangkit virus, untuk organisasi melaju ke empat besar dan mendapatkan slot di Stockholm Major akan menjadi tugas yang cukup berat.

Disisi lain, ini bukan pertama kalinya Nigma Galaxy menghadapi masalah akibat pandemi. MinD_ContRoL sebelumnya terjangkit COVID pada Maret 2021 lalu dan tidak bisa bertanding di Singapore Major, digantikan oleh Coach rmN. Pada akhirnya, tim tersebut tampil sangat mengecewakan dan tersisih di urutan terakhir dari 16 tim. Bagaimana menurutmu Sobat Esports?