Kalah Oleh Fnatic, T1 Terancam Gagal ke Stockholm Major

Perebutan tiket ketiga untuk Stockholm Major kian sengit. Di DPC SEA, peluang T1 untuk berangkat ke Swedia menipis usai menelan kekalahan kontra Fnatic 2-1 di laga pekan keenam kemarin (20/4).

Andaikan menang, T1 padahal sudah dipastikan aman menemani BOOM dan Fnatic ke Stockholm Major. Sayangnya, performa DJ cs sedang on fire sementara T1 masih kerap inkonsisten. Masih ada harapan bagi Whitemon dan kawan-kawan menuju Major, mereka harus melakoni laga tiebreaker dengan Polaris Esports yang mengantongi poin sama.

THIS TEAM FIGHT ?

? https://t.co/LoZdmrZ4QI pic.twitter.com/881E78oHzX

— SEA DPC League (@SEADPCLeague) April 20, 2022

Rekor pertemuan kedua tim di DPC kali ini lebih menguntungkan Polaris. Polaris menang 2-0 saat jumpa T1 di pekan pertama DPC SEA. Setelah laga tersebut, T1 belum pernah kalah lagi kecuali saat bertemu BOOM dan Fnatic kemarin.

Ada tiga slot Stockholm Major yang diperebutkan untuk region SEA. Mampukah T1 membalaskan dendam mereka kepada Polaris? Atau Polaris menunjukan dominasi mereka lagi di tiebreaker?

[#T1DOTA2] 2022 DPC Spring Tour: SE Asia

Tried to come back in the 3rd game, but fell short. GGWP Fnatic?
Stay tuned for an update on our upcoming match and thank you for your support!#T1WIN #T1Fighting pic.twitter.com/KSx11kSkZi

— T1 (@T1) April 20, 2022

Selain perebutan tiket Major untuk tim ketiga, Nigma Galaxy SEA berhasil mempertahankan posisi di divisi 1 DPC SEA usai mengalahkan OB Neon. Inyourdream dan kawan-kawan belum mampu menunjukan potensi maksimal mereka dan cuma bersaing di papan tengah klasemen.

Stockholm Major diselenggarakan 12 Mei mendatang dengan prize pool $500.000 USD atau sekitar 7,1 miliar Rupiah ditambah 3.150 circuit points. Siapakah yang akan menang antara T1 dan Polaris nanti?