Crystallis Gabung Team Secret, EG Lepas Jerax Jelang DPC Tahap Akhir!

DPC Tour 2 dan ESL One Stockholm Major telah berakhir. Kini terdapat beberapa tim Dota 2 yang mengumumkan pertukaran pemain jelang liga regional DPC Tour 3 sekaligus usaha awal untuk dapat bersaing di The International 2022 yang akan digelar di Singapura pada Oktober mendatang.

Tak Hanya Rumor, Crystallis Resmi Gantikan SumaiL

Saat ini, Team Secret, telah secara resmi menghadirkan Remco “Crystallis” Arets kedalam lineup Dota 2 nya untuk tahap akhir DPC 2022. Kedatangan Crystallis tercatat seusai meninggalkan tim lamanya, Entity, untuk menetap di organisasi barunya sekarang. Pada karir sebelumnya, ia pernah bergabung di Entity pada awal musim DPC dan berhasil membawa tim dari Divisi II Winter Tour ke Divisi I dan finis keenam di Tur Musim Semi.

Welcome to the squad, Crystallis ?#SecretDota pic.twitter.com/W5GsbYWq2y

— Team Secret (@teamsecret) May 23, 2022

Pengumuman kepindahannya ini dinyatakan secara resmi pasca beberapa rumor yang tlah berlalu-lalang selama beberapa minggu terakhir menyusul kegagalan Secret untuk lolos ke Stockholm Major dan hanya finis di peringkat kelima secara berturut-turut di liga regional Eropa Barat musim ini. Dengan membawa Crystallis, tim berharap untuk tidak terlalu bergantung pada kebutuhan untuk mengubah faktor-faktor tersebut agar membangun sistem yang konsisten menuju Summer Tour dan DPC Major terakhir tahun ini.

JerAx Tak Lagi Sejalur Dengan EG.

Disisi lain, Evil Geniuses juga mengumumkan perpisahannya dengan Jesse “JerAx” Vainikka, pasca DPC Tour 2 untuk mengakhiri komposisi tim yang tak begitu tampil impresif di Stockholm Major. 

As we head into the next season of DPC, we have chosen to part ways with @iamJERAX.

Jesse, thank you for all that you've done for the team and we wish you all the best. pic.twitter.com/zhHKni34OZ

— Evil Geniuses (@EvilGeniuses) May 24, 2022

Sebagai bagian dari langkah roster EG, JerAx bertukar peran dari posisi empat ke posisi lima yang menuai banyak kritikan dari para pemain dan netizen selama musim berjalan. Secara khusus, penampilannya di Major mendapat kecaman akibat tim harus tersingkir sebelum memasuki babak playoff mengetahui EG merupakan tim unggulan teratas wilayah Amerika Utara. 

Mengikuti langkah tersebut, EG tidak hanya perlu mengisi peran hard support mereka. Tetapi juga kehilangan 97,5 poin DPC akibat mengeluarkan pemain dari roster. Saat ini EG telah terdorong keluar dari urutan 12 teratas saat ini dalam peringkat DPC 2022. 

Bagaimana menurutmu?