Ketahuan Main Support di Ranked, TORONTOTOKYO Pindah Role?

Baru-baru ini mid laner dari Team Spirit Dota 2, Alexander "TORONTOTOKYO" Khertek, terpantau bermain dengan role yang berbeda di beberapa pertandingan terakhirnya.

Dari riwayat akunnya, TORONTOTOKYO terlihat bermain sebagai support dalam beberapa match terakhir. Hal ini bisa saja menjadi penanda bahwa sang pemain akan berpindah role pada DPC tahun depan.

Valve

TORONTOTOKYO bermain sebagai mid laner dalam sebagian besar karirnya. Kesuksesan terbesarnya didapat ketika ia bermain di posisi 2 dan memenangkan TI10 bersama Team Spirit.

Namun pada TI11 sang juara bertahan, Team Spirit, harus gugur di babak pertama lower bracket. Hasil yang kurang memuaskan bagi tim yang digadang-gadang sebagai favorit juara.

Kekecewaan atas hasil yang kurang baik tersebut bisa jadi pemicu mengapa TORONTOTOKYO kini mencoba bermain di role lain untuk peruntungan yang lebih baik.

Dari riwayat akunnya sekilas tampak bahwa TORONTOTOKYO sedang fokus push rank di akun utama dan akun smurfnya. Di sana ia memainkan hampir 70 pertandingan dalam kurun waktu seminggu terakhir.

Dota2ProTracker

Meski begitu, komunitas melihat ada anomali pada riwayat pertandingan sebab TORONTOTOKYO memainkan hero-hero yang biasa dimainkan di posisi support seperti Mirana, Tiny, Crystal Maiden dan beberapa hero lainnya.

Menurut hasil di profilnya, TORONTOTOKYO memiliki winrate tertinggi ketika bermain menggunakan Mirana dengan 11 kemenangan dari 19 match yang dimainkan sebagai support.

Hero dengan winrate tertinggi kedua dan ketiga dipegang oleh Silencer & Tiny yang juga dimainkan sebagai support.

Meskipun merupakan hal umum bagi pemain untuk memainkan role yang berbeda di pertandingan publik, TORONTOTOKYO terlihat sangat fokus di role barunya ini. Ia bisa saja bermain di posisi baru pada DPC musim mendatang dan meninggalkan posisi mid laner untuk sementara.

Rumor terbaru juga mengatakan bahwa juara TI10 tersebut akan meninggalkan Team Spirit untuk membentuk tim baru bersama Egor "Nightfall" Grigorenko dan Vitalie "Save-" Melnic.

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?