Polaris Esports Lepas Seluruh Pemain DOTA, Bubar Atau Rebuild?

The International 2022 telah berakhir dengan finisnya Tundra Esports sebagai pemegang piala Aegis tahun ini seusai menumbangkan Team Secret.

Pasca berakhirnya TI11, Offseason akhirnya kembali bergulir dan mengakibatkan beberapa pergeseran pemain terjadi di sejumlah organisasi.

Skuad seperti T1 telah mengharuskan para pemainnya berpisah lantaran performa yang tak cukup apik di sepanjang musim 2022. Mereka nantinya akan berbenah roster demi hasil yang lebih baik tahun depan.

Akan tetapi, Polaris Esports justru malah memutuskan untuk pamit dari kancah esports DOTA 2. Mereka telah berpisah dengan roster DOTA 2 nya dan menyebabkan kelima pemain mereka menjadi Free Agent, setidaknya untuk saat ini.

Salamat, mga igsuon! ✨?

It is with a heavy heart that we announce the team and players' mutual separation. We wish our brothers all the best, even if it's apart from us! ??

Read more here:https://t.co/aiAbtj1Idu#AboveAllOdds #Dota2 #Shuffle #Season pic.twitter.com/BwVmD4OSIY

— Polaris Esports (@PolarisEsprtsPH) November 15, 2022

John "Natsumi-" Vargas, Mc "Lelouch-" Villanueva, Nikko "Force" Bilocura, Marvin "Xavius" Rushton, dan Nico "eyyou" Barcelon, telah resmi berpisah dengan Polaris Esports.

Skuad mengungkap bahwa mereka “Dengan berat hati mengumumkan pemisahan tim dan pemain,” dalam ucapan perpisahannya.

Polaris Esports tak begitu buruk di tur terakhir. Mereka berhasil berada di upper bracket LCQ TI11 walaupun akhirnya tersingkir cepat dari tur tahunan tersebut.

Akan tetapi, kegagalan Polaris di TI bukanlah suatu keterpurukan yang melekat di tim. Mereka berhasil memenangkan Predator League APAC 2022 dan meraup hadiah utama sekitar 75.000 USD seusai unggul dari tim-tim jawara APAC seperti TNC Predator, Execration, dan Team SMG.

Terlepas dari perpisahan para pemain dari Polaris, mereka tampaknya tak akan sulit untuk mendapatkan rumah baru di beberapa waktu mendatang dengan track recordnya yang baik baru-baru ini.

Mereka kemungkinan akan tetap berada di DPC, terlepas dari adanya organisasi esports atau independen.