Pasca TI11, Tims Isyaratkan Hengkang Dari BOOM Esports

Pasca The International DOTA 2, biasanya perpindahan pemain atau roster shuffle bakal marak. Misi untuk meningkatkan kualitas tim atau sekedar melihat peluang menjanjikan di lahan baru jadi segelintir alasan jarang ada tim yang tetap memakai roster sama di musim kompetisi selanjutnya.

Misalnya pemain BOOM Esports, Tims yang mengungkap via Twitternya kalau ia mencari tim baru untuk musim depan.

Bukan serta merta, Tims menulis kalau kontraknya dengan BOOM memang mendekati akhir, pihaknya pun sedang berdiskusi perihal perpanjangan atau Tims memilih hengkang.

LFT next season. My contract with boom gonna end soon, renewal still under discussion. I want to explore other opportunities.

Willing to relo anywhere, willing to learn and grow ?

— TIMS (@TimsDOTA) November 1, 2022

Banyak fans yang cukup sedih dengan informasi tersebut. Tims diakui sebagai salah satu player support 4 terhebat, setidaknya di regional Asia Tenggara.

Banyak juga aksi cemerlangnya yang jadi momen montage dan menjadikan BOOM tim disegani musim ini.

Ada fans yang harap Tims bertahan, ada pula pendukung yang langsung memberi sugesti kepada tim berlogo serigala tersebut.

Beberapa nama mulai dari Narman, DJ, Jhocam sampai Xepher dan Whitemon jadi opsi untuk menggantikan Tims.

Sementara asumsi yang menilai Tims hengkang karena BOOM kurang perform di TI11 rasanya tak valid. Sebelum The International 2022 mulai,

BOOM sudah menunjukan dominasi mereka di SEA bahkan jadi juara di ajang multi-nation macam Gamers Galaxy Dubai. Saat itu mereka bahkan mengalahkan Tundra di final, sebelum mereka jadi juara TI11.

Walau BOOM cuma finish di urutan 9-12 di TI11, tak ada Indopride yang kecewa selain full bangga dengan pencapaian mereka.

Keputusan Tims untuk hengkang pun rasanya murni karena niat pribadi mencari tantangan baru. Sementara BOOM akan tetap jadi tim kuat, selama menemukan pilar yang tepat.