Entity Umumkan Gabbi sebagai Pemain Posisi 3

Dalam pengumuman baru-baru ini di akun Twitter resmi mereka, Entity mengungkapkan bahwa mereka telah menandatangani pemain baru yakni Kim "Gabbi" Santos sebagai pemain posisi 3 baru mereka. Langkah ini terjadi setelah kepergian Tobias "Tobi" Buchner, meninggalkan kekosongan di posisi offlane yang perlu diisi sebelum Riyadh Masters 2023 mendatang dan kualifikasi untuk The International 12.

Penambahan Gabbi ke daftar membawa perspektif dan ide baru, meskipun itu menandai transisi penting dari peran posisi 1 yang biasa. Dalam keputusan strategis, Entity telah memilih untuk merekrut Gabbi, pemain Dota 2 Filipina yang terkenal, untuk peran posisi 3. Langkah ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, mengingat sejarah Gabbi sebagai pemain posisi 1. Namun, tidak jarang bagi pemain untuk melakukan transisi antara peran yang berbeda dalam tim.

"Kartu yang hilang ke dek kita akhirnya ada di sini... Waktunya untuk menyebarkan #FilipinoPride dan sambut @gabbidoto ke daftar kami!," tulisnya di Twitter.

Pergeseran serupa telah berhasil dieksekusi oleh pemain seperti Egor "Nightfall" Grigorenko dan Ivan "Pure" Moskalenko, yang beralih dari posisi 1 ke posisi 3 dan menemukan kesuksesan dalam peran baru mereka.

Gabbi terakhir bermain untuk Fnatic, sebuah organisasi terkemuka di skena Dota 2. Namun, pada awal 2023, Fnatic untuk sementara menarik diri dari adegan kompetitif Dota 2, meninggalkan pemain mereka sebagai agen bebas. Keputusan Gabbi untuk bergabung dengan Entitas adalah contoh lain dari Asia Tenggara (SEA) yang bergabung dengan tim Eropa Barat (WEU) seperti yang terlihat dengan Armel "Armel" Tabios dan Saieful "Fbz" Ilham dengan Team Secret.

Pengumuman entitas tentang Gabbi bergabung dengan tim mereka sebagai pemain posisi 3 baru menandai perubahan dalam daftar tim, dengan penambahan bakat SEA. Dengan kualifikasi Riyadh Masters 2023 dan The International 12 di cakrawala, Entity dan Gabbi memiliki kesempatan untuk membuat tanda mereka dan menunjukkan keterampilan mereka di kancah kompetitif