OG Kesulitan Berjuang di Riyadh Master 2023

Saat turnamen Riyadh Masters 2023 berlangsung, para penggemar dengan penuh semangat menunggu penampilan Tim Dota 2 OG. Bersaing dengan stand-in legendaris mereka, Sébastien "Ceb" Debs, perjalanan tim telah dimulai dengan permainan yang sulit.

OG menderita kekalahan back-to-back dalam dua seri pertama mereka melawan Quest Esports dan beastcoast, meninggalkan mereka dengan rekor 0-4 yang mengecewakan dan dalam bahaya jatuh dari turnamen.

Selama seri pembuka, OG menghadapi Quest Esports, tim yang secara mengesankan mencapai finis Top 4 di Bali Major 2023. Namun, untuk Riyadh Masters 2023, Quest Esports menghadapi tantangan karena mereka bersaing tanpa kehadiran Ammar "ATF" Al-Assaf.

Bahkan dengan handicap, Game 1 berakhir dengan cepat hanya dalam 27 menit, dengan Quest Esports menampilkan kinerja yang dominan. Keputusan OG untuk membangun tiga item Midas pada pahlawan mereka, termasuk Faceless Void, Invoker, dan Ogre Magi, ternyata terlalu serakah. Terlepas dari Invoker khas bzm, Quest Esports secara metodis mendapatkan kendali atas permainan dan muncul sebagai pemenang.

Di Game 2, OG berusaha untuk berkumpul, tetapi Quest Esports terbukti terlalu tangguh untuk diatasi. Permainan berlangsung selama 36 menit, dan sementara OG berhasil mengamankan keunggulan emas awal, kurangnya penguncian dan setrum mereka memungkinkan Storm Spirit Quest Esports untuk mengambil alih tempo. Pada akhirnya, Quest Esports mengamankan kemenangan kedua mereka, meninggalkan OG tanpa kemenangan di seri pertama mereka.

Setelah mengalami awal yang sulit melawan Quest Esports, OG menghadapi lawan lain yang menantang di beastcoast, perwakilan Amerika Selatan (SA). Game pertama relatif dekat, berlangsung selama 34 menit, tetapi beastcoast secara bertahap mendapatkan kendali saat pertandingan berlangsung. Penampilan bintang David "Parker" Nicho Flores di Terrorblade terbukti menjadi faktor penting, mengalahkan Leshrac dan Faceless Void OG.

Di Game 2 melawan beastcoast, OG menunjukkan ketahanan dan tekad, membuat pertandingan sangat diperebutkan. Beastcoast menggunakan strategi yang tidak konvensional, memainkan dukungan Alchemist yang bertani Tongkat Aghanim dan memberikannya kepada Parker's Gyrocopter, meningkatkan keunggulan emasnya. Meskipun tertinggal, OG berhasil memenangkan beberapa pertarungan tim kopling, membawa keunggulan emas kembali ke genap dan bahkan menguntungkan mereka. Namun, saat permainan berlanjut, Parker's Gyrocopter dengan Divine Rapier terlalu berlebihan untuk OG.

Riyadh Masters 2023 Play-Ins akan selesai pada 20 Juli, menentukan tim mana yang akan maju ke babak grup. 2 tim teratas dari Play-Ins akan mengamankan jalan langsung ke babak grup. Sementara itu, tim yang ditempatkan 3 hingga 6 akan memiliki kesempatan lain untuk lolos dengan saling berhadapan sekali lagi. Pemenang pertandingan tambahan ini juga akan mendapatkan tempat mereka di babak grup, mengintensifkan kompetisi saat mereka bersaing untuk mendapatkan kesempatan untuk bersinar di acara utama.