Tanggapan Gaimin Gladiators Tereliminasi dari Riyadh Masters 2023

Dalam pertandingan penting selama semifinal braket bawah Riyadh Masters 2023, Talon Esports mencatat kemenangan 2-1 atas Gaimin Gladiators, mengakhiri salah satu kemenangan beruntun paling dominan sepanjang masa.

Setelah memenangkan lima turnamen tingkat satu berturut-turut sebelum ini, Gaimin telah melihat penurunan performa di turnamen ini tetapi menunjukkan keuletan yang luar biasa untuk mempertahankannya melalui braket bawah sampai akhirnya goyah. Pada akun media sosial, lima pemain yang bertahan dan memberikan yang terbaik untuk tim selama tujuh bulan terakhir berbagi pemikiran mereka setelah eliminasi mereka dari Riyadh Masters 2023.

Meskipun mereka kecewa karena kalah setelah berusaha keras untuk menjalankan braket bawah, mereka sekarang terkuras dan menantikan offseason untuk pemulihan. Pemain pendukung Gaimin Erik "tOfu" Engel dalam wawancara baru-baru ini mengungkapkan bahwa musim ini untuk timnya merupakan musim yang sangat panjang.

“Maksud saya, sejujurnya itu sulit di beberapa bagian untuk dikuasai karena ini adalah musim yang sangat panjang. Kami tidak mendapatkan istirahat. Itu naik dan turun, kami telah memberdayakan dan membantu satu sama lain untuk mendorong dan itu menyenangkan dengan orang-orang ini. Itu banyak sekali turnamen. Kami menang banyak, kami tidak bisa memenangkan semuanya. Ini tidak seperti kami memiliki banyak tekanan," paparnya.

Sambungnya, "Sejujurnya kami tidak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain - jika mereka ingin kami menang atau kalah atau apa pun. Kami hanya memainkan permainan kami. Kami belum dalam kondisi terbaik untuk turnamen ini yang agak disayangkan. Tentu saja, ini penting dan penting, tetapi bagaimanapun juga ini adalah Dota dan kami hanya memainkan permainan kami, kali ini tidak cukup baik, tetapi saya yakin istirahat ini akan baik," jelasnya.

Midlaner Gaimin Quinn "Quinn" Callahan, di sisi lain, menyatakan kebanggaan atas kemajuan bertahap timnya di Riyadh Masters 2023, menyebutnya sebagai salah satu turnamen yang paling berkesan meskipun kalah.

"Ggs to talon, cara yang sulit untuk keluar tetapi sangat bangga dengan tim saya karena telah menyusun lari yang bagus dari awal yang sulit. Berdiri semuanya dan meskipun tidak menang, itu adalah salah satu acara saya yang paling berkesan," ungkapnya di Twitter.

Gaimin sekarang akan mengambil jeda yang diperpanjang sebelum kembali ke The International 2023 pada bulan Oktober. Acara Dota 2 pihak ketiga mungkin diadakan pada bulan September di mana tim yang memenuhi syarat The International 2023 akan dapat memperoleh latihan pertandingan dan pemanasan yang berharga.