Gugatan SumaiL Terhadap Evil Geniuses Segera Masuk Pengadilan

Gugatan yang dilakukan pemain DOTA 2, Syed “SumaiL” Hassan, kepada mantan tim Evil Geniuses akan segera masuk ke pengadilan. Setelah kedua pihak berdiskusi selama kurang lebih 7 bulan, kasus gugatan ini akan segera masuk pengadilan pada tanggal 6 November 2023 mendatang.

Dilansir dari jurnalis Richard Lewis, SumaiL telah menggugat sang mantan tim atas pelanggaran kontrak yang tidak dipenuhi oleh EG lebih spesifiknya tentang 400.000 lembar saham perusahaan yang awalnya diberikan pada tahun 2017.

EG SumaiL

Sekarang, Richard Lewis melaporkan bahwa saksi kunci telah ditemukan untuk memberikan kesaksian setelah hampir 26 ajuan permintaan masuk oleh EG ditolak oleh tim hukum pemain SumaiL.

Pihak pengacara SumaiL mengklaim bahwa ketika SumaiL menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan EG pada September 2016, dia diberi 400.000 kepemilikan saham di perusahaan tersebut di samping gajinya. Pada bulan Mei 2019 ketika grup Peak6 Strategic Capital membeli EG, saham tersebut diubah menjadi saham campuran yang menurut pengacara SumaiL memberikan “saham preferen yang berharga” hanya kepada anggota Peak6 pada saat itu.

Selain itu, EG beberapa kali menawarkan hal-hal seperti “pelepasan kontrak bersama” atau klausul penghentian kepada SumaiL setelah ia dipindahkan ke daftar pemain tidak aktif pasca TI9, di mana SumaiL sendiri dibatasi dalam opsi yang dapat dipilih selain pilihan “yang tidak beralasan dan kejam.”

Setelah meninggalkan organisasi pada Januari 2020, EG dilaporkan menawarkan untuk membeli saham milik Sumail seharga 1 juta USD dengan beberapa pilihan pembayaran tapi dengan syarat jika dia pensiun dari permainan kompetitif.

Hal yang menjadi masalah adalah saat itu sang pemain yang baru berusia 21 tahun telah setuju pada opsi pembayaran tetapi dirinya belum menerima pembayaran sebesar 1 juta USD (15 miliar Rupiah) yang dijanjikan. SumaiL diberi sebagian kepemilikan perusahaan dalam bentuk saham tetapi kendali itu kemudian diambil darinya tanpa kompensasi. Situasi diperburuk oleh usia SumaiL yang saat ini masih cukup muda. Pengacara SumaiL mengklaim bahwa Evil Geniuses memanfaatkan usia muda SumaiL untuk mengajukan kontrak yang merugikan dan cacat.

Kini gugatan tersebut akan segera masuk pengadilan pada awal November mendatang dengan mantan staff dan para pemain EG yang akan hadir untuk memberikan saksi terkait kasus ini. Beberapa yang mungkin akan hadir yakni mantan rekan tim SumaiL seperti Fear, Universe, Arteezy, dan Cr1t-. Nama-nama seperti Peter “ppd” Dager, Mantan COO Philip Aram, dan CEO Jameson yang baru saja diberhentikan juga disebutkan dalam daftar saksi.

Detail lebih lanjut tentang sidang gugatan ini akan diumumkan pada akhir Oktober. Sementara itu, SumaiL saat ini bermain bersama Team Secret menuju TI12.