Talon Esports Bubarkan Roster Dota 2 Pasca The International 2023

Salah satu tim Dota 2 terbaik di Asia Tenggara, Talon Esports, baru saja mengumumkan pembubaran roster Dota 2 mereka pasca turnamen The International 2023. Talon Esports dan para pemain telah memutuskan untuk berpisah atas keputusan bersama. Keputusan ini dikabarkan diambil karena masa depan yang belum jelas untuk kedua pihak.

Walau disayangkan, perubahan hingga pembubaran tim selalu terjadi pasca turnamen The International. Tim biasanya ingin membangun kembali roster untuk capaian yang lebih baik. Namun, Talon Esports menjamin bahwa mereka akan tetap berada di skena Dota 2 dan mengumumkan bahwa hal ini merupakan langkah awal mereka menuju “era baru”.

Valve

Para mantan pemain Talon seperti Nuengnara “23savage” Teeramahanon, Rafli “Mikoto” Fathur Rahman, Anucha “Jabz” Jirawong, Worawit “Q” Mekchai, dan Chan “Oli” Chon Kien sekarang telah menjadi free agent dengan masa depan yang belum diketahui.

Walaupun Talon tidak berhasil mengangkat satupun trofi juara di musim 2023, tim ini berhasil masuk ke jajaran 4 besar tim dengan penghasil terbanyak di tahun 2023. Talon mengumpulkan lebih dari 2 juta USD dalam bentuk uang hadiah turnamen.

Mendengar berita ini, komunitas Dota 2 terutama yang berbasis di Asia Tenggara merasa sedih dan kecewa atas berita yang ada. Mereka menyampaikan rasa sedihnya di berbagai media sosial dan berpendapat bahwa roster Talon Esports saat ini adalah tim Dota 2 terbaik yang ada di Asia Tenggara.

There's a new era coming soon.

After discussions with the team, we have come to the agreement to mutually part ways to allow other opportunities to be explored.

We would like to thank everyone for their contribution to this era of Talon Dota, and wish them the best in their… pic.twitter.com/Glh9RUQ0UA

— TALON (@TALON_ESPORTS) November 6, 2023

Banyak juga yang mempertanyakan keputusan Talon Esports sebagai organisasi tentang mengapa mereka memutuskan untuk membubarkan roster ini.

Kini, fans dan komunitas hanya bisa berharap bahwa para pemain segera direkrut oleh tim baru menuju musim kompetisi tahun depan terlebih lagi setelah mendengar bahwa Major Dota 2 selanjutnya akan kembali berlangsung di Asia Tenggara tepatnya di Kuala Lumpur dengan total hadiah hingga 1 juta USD.