Greget! Anak Kutip Ayat di Alkitab untuk 'Paksa' Ibunya Beli Skin Fortnite

Bagi orang tua yang memiliki anak seorang gamer, pastinya pernah merasakan ketika anaknya meminta untuk membeli game ataupun in-game item. Seberapa ekstrim cara sang anak 'memaksa' orang tuanya agar kabulkan permintaannya? Salah satu orang tua memposting pengalamannya saat menghadapi anak yang meminta agar dibelikan in-game item Fortnite, seperti skin dan dance emotes. 

Dalam video tersebut, sang ibu meminta pembuat Fortnite mendengarkan kisah tentang para orang tua yang anaknya bermain Fortnite. Menurut ibu tersebut, dirinya sudah melakukan tindakan yang seharusnya dengan melakukan monitor untuk jam bermain anaknya dan sebagainya, namun permasalahan yang utama adalah ketika anaknya kerap merayu dia untuk membeli in-game item dalam Fortnite. 

Ibu itu kemudian menambahkan bahwa Fortnite telah meracuni anaknya dengan sesuatu yang tidak asli dan hanya buatan mereka. Hal yang membuat ibu tersebut semakin emosi adalah ketika anaknya mengutip salah satu ayat di Alkitab untuk membujuk ibunya. Anak itu menggunakan Matius 7:7, yang berbunyi, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;...". Mendengar hal tersebut diucapkan kepadanya, Ibu tersebut menyalahkan Fortnite telah membuat anaknya kehilangan akal sehat hingga mengutip ayat di Alkitab untuk membujuknya membelikan skin. 

Beragam tanggapan pro dan kontra akhirnya mencuat dari komentar para netizen. Beberapa orang tua setuju dengan indikasi perilaku adiktif yang juga terjadi pada anak-anak mereka karena kecanduan bermain Fortnite. Salah satu komentar yang cukup menarik perhatian adalah kisah seorang ibu yang terkena luka akibat pisau kemudian meminta bantuan anaknya untuk mengambil handuk agar bisa menutup pendarahannya. Namun sang anak malah meminta ibunya untuk menunggu sebentar karena dia telah mendapatkan 20 kill dan badai segera datang. JANGAN DITIRU YA SOBAT ESPORTS! 

Selain itu, ada juga yang memberikan sindiran provokatif kepada ibu pembuat postingan dengan tudingan bahwa Fortnite telah mencuci otak anaknya agar meminta uang untuk membeli sesuatu yang tidak terlihat dan hanya dibuat-buat, padahal menurutnya hal tersebut akan sama saja halnya ketika sang ibu mengajak anak ke Gereja untuk beribadah. Kok, sampai ke hal religius ya, wah komentarnya agak sensitif nih..

Membeli in-game item memang kadang membuat kita menjadi adiktif, karena harganya yang cukup murah sehingga mengecoh kita untuk seringkali membeli tanpa sadar telah berapa 'mengkonsumsinya'. Bagi kamu yang sudah memiliki penghasilan sendiri mungkin bukan masalah, tapi untuk anak-anak yang harus meminta uang kepada orang tuanya ketika ingin membeli sesuatu, tentunya menjadi beban bagi orang tuanya tersebut. 

Saran nih bagi sobat eSports yang masih belum bisa mendapakan penghasilan sendiri, jangan terlalu membebani orang tua kamu dengan in-game item dari game favoritmu dulu. Jika benar-benar ingin, kamu bisa menyisihkan sebagian dari uang jajanmu, ataupun ikutan event giveaway dan berusaha mendapatkannya. Serta yang perlu juga diingat dan kami tekankan, jangan lantas marah dengan orang tua atau apalagi mencuri uang demi membeli in-game item yah sobat eSports.