Babak grand final dari Piala KONI 2020 telah dimulai! Sebanyak 12 tim Free Fire terbaik Indonesia (6 tim jalur undangan & 6 tim kualifikasi region Barat dan Timur) bertanding untuk merebut gengsi tertinggi dari kompetisi yang diadakan oleh pemerintah, sekaligus meraih kesempatan bawa pulang total hadiah sebesar 200 juta rupiah.
Mengingat banyaknya agenda yang akan digelar PB ESI bersama dengan KONI dan KEMENPORA di tahun depan - seperti yang diungkapkan Ashadi Ang pada wawancara eksklusif bersama esports.id - tentu Piala KONI 2020 jadi momen penting bagi kedua belas tim untuk unjuk gigi dan agar semakin dilirik oleh pemerintah.
Hari pertama Piala KONI 2020, bukan hari yang menguntungkan bagi tim profesional. Dari match 1-4 hampir keseluruhan Booyah dicuri oleh tim-tim dari jalur kualifikasi, hanya The Prime Esports yang berhasil Booyah satu kali di match terakhir.
Match 1: NGID 7Dream
Match 2: Indostar Hydra
Match 3: Tube8 VS
Match 4: Tube8 VS
Match 5: The Prime Esports
Meskipun demikian, sebagian besar tim dari jalur kualifikasi kurang konsisten dalam mencari poin kill dan juga penempatan posisi finish. Sehingga leaderboard hari pertama di posisi 5 besar, kebanyakan masih diisi oleh tim profesional. Hanya tim Tube8 VS semata yang mampu bertengger di posisi 2 leaderboard sebagai perwakilan dari jalur kualifikasi Sumatera Selatan.
Seperti penuturan dari Skylaa selaku caster di Piala KONI 2020, match pertama NGID 7Dream bermain pasif namun efektif membungkus Booyah dengan 7 kill di menit-menit terakhir. Sedangkan di match kedua Indostar Hydra cukup hoki berada di rumah yang posisinya terjepit, namun malah berbalik menjadi diuntungkan karena pergerakan zona sehingga dapat Booyah dengan 9 kill.
Sedangkan match ketiga, menurut Abigail permainan split dari Tube8 VS sangat baik. Setiap lawan yang berusaha untuk memasuki circle zona di menit-menit akhir bisa dihadang dengan sempurna, sehingga Booyah pun didapatkan dengan 10 kill. Match keempat kemelut terjadi, The Prime yang kantongi 17 kill tidak mampu Booyah karena kurang sabar justru Tube8 VS yang kembali mendapatkannya.
Pada match kelima, akhirnya The Prime perwakilan dari tim profesional mendapatkan Booyah-nya dengan strategi yang cukup unik. Menurut penuturan Janitra dan Skylaa The Prime cukup pintar disaat genting, membiarkan tim lain baku hantam dan mereka justru bersembunyi dengan sabar hingga zona habis sehingga mampu bertahan hingga akhir.
Bagaimana pertandingan hari kedua besok? Sepertinya bakal makin seru nih!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|