[Review] Black Shark 4, Wajib Jadi Senjata Utama Gamer!

Michael
03/08/2021 22:23 WIB
[Review] Black Shark 4, Wajib Jadi Senjata Utama Gamer!
Review Black Shark 4

Halo Sobat Esports! Gimana kabar kalian, semoga sehat-sehat selalu ya. Untuk menemani kalian, kali ini Tim Esports ID akan memberikan review salah satu smartphone gaming paling ditunggu tahun ini, Black Shark 4!

Sebelum mengulik lebih dalam, kita lihat dulu spesifikasi dan fitur unggulan yang ditawarkan Black Shark 4!

<div class="embed-responsive embed-responsive-16byborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen" data-mce-fragment="1"><9"><iframe class="embed-responsive-item" title="YouTube video player" src="https://www.youtube.com/embed/-W4Q0rze178" width="300" height="150" frame/iframe></div>

Desain Black Shark 4 sangat elegan dan kokoh cocok untuk gamer esports dan hardcore. Dengan ciri khas lambang X di belakang body berbalut metal, Black Shark 4 memiliki dimensi 163.83 x 76.35 x 10.42 mm dan berat 210g.

Black Shark 4 dipersenjatai dengan Qualcomm Snapdragon 870 yang memberikan fitur Kryo 585 CPU 3.2 GHz + Adreno 650 GPU, RAM sampai dengan 12GB LPDDR5, dan menggunakan penyimpanan UFS3.1 sebesar 256GB. Keluarga terbaru Black Shark 4 ini juga dilengkapi dengan Magnetic Pop-Up Triggers yang cocok untuk gamer esports pecinta PUBG Mobile, Free Fire atau game FPS lainnya.

Fitur yang tak kalah menarik adalah Hyper Charge hingga 120W! Black Shark 4 menjanjikan hanya butuh 15 menit untuk full charge 100%, kapasitas 4500 mAH Big Battery (2250mAh*2). Black Shark 4 memiliki layar Amoled 6.67” 20:9 yang tentunya sangat menjanjikan ketangguhannya.  Menawarkan refresh rate 144Hz, HDR 10+ dan DC dimming 4 dan 720Hz touch screen reporting rate untuk respons yang lebih cepat.

Untuk urusan audio, Black Shark 4 menyematkan Speaker stereo simetris DTS dengan konektivitas jack headphone 3,5mm. Sedang komponen yang tidak kalah penting buat gamer yang rata-rata kaum millennial adalah fitur kamera 48MP Ultra HD f/1.8 kamera utama, 8MP HD f/2.2 wide angle lens dan 5MP f/2.4 untuk telephoto dan melengkapi ketiganya. Kamera depan dilengkapi oleh 20MP Ultra HD f/1.8 4-in-1.

Yuk, langsung aja kita uji ketangguhan Black Shark 4!

Performa Black Shark 4

Rasanya tim Esports ID tak perlu mengomentari desain Black Shark 4 yang sudah terlihat elegan dan stylist banget. Ukuran dan berat pun terasa sangat pas di genggaman.

Lanjut ke Qualcomm Snapdragon 870, kekuatan utama Black Shark 4. Diperuntukkan buat smartphone gaming dengan harga yang lebih terjangkau, bukan berarti performa chipset Qualcomm ini menurun. Dibandingkan dua pendahulunya, Snapdragon 865 dan 865 plus, peningkatan performa Snapdragon 870 cukup signifikan. Jika dibandingkan dengan Snapdragon 888, Prime Core Snapdragon 870 lebih cepat, yakni 3,2 GHz. Proses rendering game-game HDR juga terlihat optimal hingga setting Ultra HD dengan lancar.

Magnetic Pop-Up Triggers juga menjadi daya tarik tersendiri untuk Black Shark 4. Berbeda dengan smartphone gaming pada umumnya, tombol ekstra yang disematkan Black Shark 4 membawa pengalaman layaknya bermain dengan menggunakan tombol L1 – R1 di game konsol. Saat mencobanya bermain PUBG Mobile, kedua tombol ini berjalan lancar dan memudahkan aiming musuh. Menariknya tombol ini tidak hanya untuk nge-game, tapi bisa menjadi shortcut untuk aktifin fitur lainnya dan bisa dikustomisasi sesuai selera kalian.

Sempat tidak percaya dengan fitur Hyper Charge, Tim Esports ID pun langsung mencobanya. Hebatnya bukan isapan jempol dan janji palsu, hanya dalam waktu sekitar 18 menit, baterai langsung terisi penuh! Tentu ini jadi poin tambahan tersendiri untuk kalian para gamer.

Lantas bagaimana dengan overheating yang menjadi salah satu “penyakit” smartphone gaming, apakah Black Shark 4 juga mengalaminya? Tanpa tambahan fun cooler, memang terjadi peningkatan suhu (temp), namun tidak terlalu signifikan dan mengganggu permainan. Jika bermain game-game kelas menenangah tampaknya tidak memerlukan cooler fan tambahan yang dijual melalui paket terpisah.

Sistem audio yang tak kalah penting saat bermain game atau bertanding di turnamen yang diberikan Black Shark 4 juga sangat memuaskan. Kejernihan dan ketebalan suara sangat terasa apalagi untuk game-game shooting yang sangat membutuhkan audio yang bagus. Begitupun hasil jepretan kamera yang cukup memuaskan penulis.

Hasil Test Black Shark 4 dengan AnTuTu Benchmark

Kesimpulan

Setelah mengulik lebih dalam Black Shark 4, bisa dibilang penulis sangat terkesan. Secara keseluruhan Black Shark 4 melampaui ekspektasi penulis, mengingat harganya yang cukup terjangkau untuk ukuran smartphone gaming. Desain yang kokoh dan elegan berhasil dipadukan dengan fitur-fitur yang mumpuni. Satu-satunya yang cukup mengganggu penulis, adalah posisi speaker yang terhalang jari ketika sedang bermain game, membuat kualitas suara yang dikeluarkan sedikit kurang optimal.

Fitur-fitur yang tertanam dalam Chipset Qualcomm Snapdragon 870 berhasil menjadi kekuatan utama Black Shark 4 untuk bersaing di pasar smartphone gaming tanah air. Magnetic Pop-Up Triggers juga memberi nuansa gamer, terutama untuk gamer Indonesia yang terkenal suka bermain game konsol. Fitur ini juga bisa digunakan untuk pengaturan cepat (shortcut) sehingga gamer tidak perlu ribet untuk mengaktifkan menu pilihannya.

Fitur-fitur lainnya seperti kamera, audio, dan baterai memuaskan, tak salah jika Black Shark 4 menjadi salah satu smartphone gaming paling dinanti tahun ini. Penulis sendiri tidak melihat kekurangan berarti dalam produk ini, dan merekomendasikan Black Shark 4 sebagai smartphone gaming yang wajib kalian beli!

Black Shark 4 sendiri dibanderol mulai harga Rp. 8,8 juta di offline store Eraphone. Selain itu penawaran spesial Shopee untuk tipe RAM 6 GB storage 128GB tersedia mulai tanggal 5 Agustus 2021! Kalian bisa langsung cek promonya di: https://bit.ly/2WzD6X9.

Sampai bertemu di review selanjutnya Sobat Esports!