Inginkan Tim Juara, KSV eSports Isukan Beli SSG

KSV merupakan organisasi eSports yang terwujud dari kolaborasi antara kultur budaya eSports di Korea Selatan yang sudah mengakar dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya, serta ditunjang oleh kekuatan finansial dan jangkauan global yang dimiliki investor dari Silicon Valley. KSV sendiri memiliki misi utama yakni membangun sebuah tim eSports lokal di Korea dan mengarahkannya untuk jadi tim pemenang di ajang-ajang internasional.

Rumor terbarunya, yang dilansir dari situs china Weibo (via user bernama Junius), menyebutkan bahwa di tahun 2018, tim eSports Samsung akan ditiadakan dan mereka tidak lagi mengurus tim eSports apapun. Dan tim yang mereka kelola selama ini bakal dialihkan kepada sebuah perusahaan Amerika. Postingan ini beredar melalui Chinese eSports authority messenger.

Perusahaan Amerika yang diisukan akan membeli dan mensponsori Samsung Galaxy Gaming nantinya adalah KSV eSports. Prediksi para fans pun seakan membenarkan rumor ini, dimana saat ini KSV eSports memang diketahui sedang melakukan negosiasi dengan beberapa tim LoL dari Korea.

Bahkan, sejumlah tim mengakui adanya 'pendekatan' yang telah dilakukan oleh KSV eSports kepada mereka untuk mendiskusikan perihal syarat dan ketentuan tentang pengakuisisiannya. Sejauh ini, tim-tim tersebut masih menolak tawarannya, terutama dengan klausul yang diajukan oleh sang CEO KSV, Kevin Chu, bahwa mereka ingin tim yang bisa memastikan kemenangan atau trofi juara.

Jika Kevin Chu benar-benar menginginkan tim yang memiliki potensi besar untuk menang, maka hanya ada 4 tim Korea yang masuk kualifikasi tersebut, yakni SK Telecom T1, Samsung Galaxy Gaming, Longzhu Gaming, dan kt Rolster. Namun SKT, Longzhu, dan kt Rolster sudah memberikan suara bahwa mereka tidak berminat untuk berurusan dengan KSV, atau Kevin Chu secara personal sekalipun.

Nah, dari keempat tim papan atas Korea yang juga disodori tawaran menggiurkan (pastinya!), hanya tinggal Samsung Galaxy yang belum memberikan konfirmasi jawaban, atau mungkin masih mempertimbangkannya. Saat diklarifikasi oleh sejumlah media lokal, kedua pihak SSG dan KSV eSports sama-sama merespon senada, yang seakan memberi indikasi adanya pembicaraan lebih lanjut.

“Kami tidak bisa memberikan nama timnya, namun jika negosiasi berjalan lancar dan tetap mempertahankan seed (tim tersebut di LCK) tidaklah menjadi masalah”, ungkap Riot Games, ketika ditanya tentang rumor ini. Sedikit banyak memberi 'lampu hijau' atau verifikasi secara tidak langsung tentang adanya tim di LCK yang sedang dalam tahap negosiasi.

Jika benar KSV eSports akan mengakuisisi Samsung Galaxy, mereka akan memulai LCK Season 2018 sebagai tim baru. Tapi sepertinya tidak membawa perubahan yang besar terkait susunan pemain inti mengingat semua core player di Samsung Galaxy masih sama, Pembedanya mungkin di nilai dan nominal investasi yang pastinya bakal lebih besar jumlahnya.