YOLO! Ikut Turnamen di Rumah Sakit, Carry Tim Habis Operasi!

Seberapa gregetnya kamu ketika main game? Sebesar apapun itu, mungkin belum sampai pada level 'greget' bocah SMA yang satu ini. 

Brian "Somnus" Yu berhasil membantu tim eSports-nya mendapatkan dua kemenangan berturut-turut di LoL High School League meskipun bermain dari kasur rumah sakit dan beberapa jam usai operasi pembedahan. Meskipun hasil diagnosanya belum jelas, Yu dilaporkan harus jalani operasi paru-paru menurut sumber The New Zealand Herald.

"Bermain dari rumah sakit adalah bencana, tapi saya memiliki tanggung jawab sebagai carry timku," tutur Yu. "Mereka sangat terkejut kalau saya masih bisa bermain di rumah sakit. Saya hanya menggunakan laptop dan wifi rumah sakit, ternyata kami masih bisa menang."

Operasi dan koneksi jelek di rumah sakit sama sekali tidak bisa menghentikan Yu, sang kapten dari Rangitoto College's esports team, dan membantu sekolahnya untuk mengalahkan Mount Albert Grammar School di grand finals. 

Cerita Yu berhasil memberikan inspirasi banyak orang, terutama di komunitas eSports. Beberapa pro player League bahkan tidak bisa menang dalam solo queue game meski berada dalam lingkungan sempurna. Namun Yu, meski berada di kondisi yang penuh tekanan dengan bermain di rumah sakit bahkan dengan tabung yang masih terpasang di dadanya, ungkap Stephen Gardiner, kepala eSports Rangitoto College. 

Bagaimana sobat eSports? Dibandingkan dengan Yu,  seberapa besar niat dan dedikasimu terhadap kompetisi game atau saat ikuti turnamen eSports?