Drama Vaevictis Berlanjut ke Ancaman Nyawa dan Pemecatan

Christian Ponto
11/03/2019 15:05 WIB
Drama Vaevictis Berlanjut ke Ancaman Nyawa dan Pemecatan
Torehkan 'Kekalahan' Sempurna, Vaevictis Terancam Bubar!

Kalau bicara League of Legends, para fans pasti setuju ada banyak tim berprestasi dari kompetisi reguler di masing-masing region yang layak diidolakan. Namun, sekarang kamu juga memiliki pilihan tim favorit berdasarkan 'konten' drama yang kerap mereka munculkan di scene professional esports player.

Salah satunya adalah tim Vaevictis Esports, tim profesional gamer yang menggeluti divisi LCL (kompetisi LoL region CIS, Rusia, dan daerah Balkan lainnya). Tim ini semua anggotanya perempuan, dan merunut sejarah perekrutannya, mereka sangat beruntung bisa berlaga di kompetisi papan atas!

Alhasil, dengan kemampuan yang tak sebanding melawan tim pro satu region lainnya, Vaevictis pun di-bully sepanjang musim. Selama 9 pertandingan yang telah mereka lakoni selama LCL Spring 2019, Vaevictis cetak rekor tanpa kemenangan. Bahkan, di sejumlah partai mereka kena bantai!

Nada miring dan pendapat pro kontra pun bermunculan akan kehadiran tim ini di kancah persaingan teratas untuk region tersebut. Drama kompetisi belum berakhir, Vaevictis kini malah dilanda masalah internal yang 'lebih sadis'. Salah satu anggota tim Vaevictis secara gamblang utarakan kebenciannya terhadap anggota tim lain, dan berujung kepada pemecatan 'sang anak baru'!

Hal ini dipicu 'kata-kata kasar' dari Diana 'TR1GGERED' Ivanchenko pada video streaming, yang sepertinya ditujukan kepada salah seorang anggota tim, yakni Nataliya 'Ankote' Zayko. Mulai dari sekedar umpatan, sampai ke ancaman nyawa ditujukan ke sang pengisi role support di tim Vaevictis.

Menanggapi umpatan Diana di video tersebut, Ankote pun lantas menyampaikan latar belakang buruknya hubungan mereka dalam tim, menurut versi dirinya (via interview dengan Cybersport.ru). Hubungan kurang harmonis di antara keduanya sudah mencuat sejak latihan pertama mereka. Dan semakin parah setelah pertandingan resmi Vaevictis, karena Diana tidak lagi menegur dirinya, bahkan mengabaikan keberadaannya lagi tanpa alasan jelas sejak saat itu.


Tangkapan layar dari video streaming TR1GGERED (Gamersky)

Sampai akhirnya, via chat di suatu pertandingan, Diana menghardik Ankote untuk tidak nge-feed, atau mati terus. Ankote pun panjang lebar menjelaskan bahwa dia memang tidak sering bermain sebagai tank, posisi yang dilimpahkan oleh tim. Solusi yang diberikan adalah pertukaran posisi, dan hal ini pun disanggupi oleh Diana.

Sempat berjalan lancar di awal-awal, namun akhirnya Diana pun seakan tak betah dengan role barunya dan ingin kembali bermain sebagai support. Kemudian, ketegangan antar kedua pemain malah menular ke semua anggota tim, hingga pihak manajemen merasa perlu adanya perubahan roster. Pilihannya hanya ada dua, yakni melepaskan Diana (TR1GGERED) atau Nataliya (Ankote).


Kiri: Nataliya 'Ankote' & Kanan: Diana 'Tr1ggered' (Instagram)

Info terbarunya, kini Vaevictis Esports sudah mengumumkan pemain baru untuk mengganti Ankote, yakni Elina 'Intgrations' Sokolova. Apakah kehadiran Elina bisa meluluhkan dan menenangkan hati para anggota lawas tim ini? Atau lebih baik lagi, mampukah dia membawa kemenangan pertama bagi tim Vaevictis Esports di LCL Springs 2019? Terlalu cepat?