Region Korea LCK berhasil mendapatkan trofi pertamanya untuk kompetisi Rift Rivals. Menaklukkan LPL di babak final dengan skor 3-1, LCK akhirnya menggenapi koleksi trofi juara untuk kompetisi internasionalnya.
Kekompakkan tim-tim LCK bisa dibilang kunci utama kesuksesan mereka dalam Rift Rivals tahun ini, bahkan sejak babak group stage. Korea bisa dibilang sudah unggul jauh dibanding tim dari region lainnya.
Empat tim yang mewakili region LCK dalam Rift Rivals tahun ini adalah SK Telecom T1, Griffin, Kingzone Dragon X, dan DAMWON Gaming. Dari total delapan pertandingan di babak group stage, LCK mendapatkan 7 kemenangan, bahkan melibas tim-tim LPL. Hanya 1 kekalahan yang diterima yakni pada match antara SKT melawan juara Worlds tahun lalu, Invictus Gaming (IG).
Keunggulan di babak group stage membuat LCK dapat menunggu di grand final sembari LPL bertanding lawan LMS dan VCS. Skor 3-0 dapat dengan mudah diperoleh LPL sehingga mengantarkan kedua region ini kembali bertanding di grand final.
Game 1 of the #RiftRivals2019 finals goes over to #LCK off this stunning teamfight from @KINGZONEDX! pic.twitter.com/6b9z4vSTEI
— LPL (@lplenglish) July 7, 2019
Game pertama grand final Rift Rivals mempertemukan juara worlds IG dan KingZone Dragon X. Meskipun IG bisa unggul di early game, momentum yang dibangun perlahan oleh KingZone tak dapat diikuti oleh IG. Hingga akhirnya tim ini harus memberikan poin pertama kepada LCK.
Not to be outdone (even by himself), @faker starts off the last teamfight with a POP POP and snaps 3 health bars in half!
— LPL (@lplenglish) July 7, 2019
With this win, the #LCK are now up 2-0 against the #LPL at #RiftRivals2019! pic.twitter.com/sApR1pRRqb
Kekalahan yang diterima SKT melawan IG sebelumnya membuat mereka bermain lebih serius pada match melawan Top Esports. Faker gunakan Neeko berhasil mengunci kemenangan SKT dalam gim ini. Meski titel MVP akhirnya didapatkan oleh Clid, namun kemenangan SKT membuat LCK selangkah lebih dekat menuju trofi Rift Rivals.
AND @FPX_ESPORTS HAVE DONE IT, CLUTCHING OUT A WIN AND TAKING THE #RIFTRIVALS2019 FINALS TO A 4TH GAME! pic.twitter.com/hXd1lNMUln
— LPL (@lplenglish) July 7, 2019
Dengan 2 skor kemenangan, setitik harapan akhirnya didapatkan oleh LPL dengan keunggulan FunPlus Phoenix saat melawan Griffin. Keberhasilan mereka menekan bot lane, dan fokus mengara pada kontrol penuh terhadap objective sepanjang gim tersebut. Meskipun mencoba bertahan, Griffin akhirnya memberikan 1 poin untuk LPL, memaksa hadirnya gim penentuan.
The 4-man pulverize by Beryl into THE REQIUEEEEEM to CRUSH the dreams of @JDGaming! Amazing play from @DamwonGaming at #RiftRivals2019! pic.twitter.com/sXiIeXuCsT
— LPL (@lplenglish) July 7, 2019
Harapan LPL untuk menyamakan kedudukan sayangnya tidak dapat dikabulkan oleh JD Gaming. Damwon Gaming yang pada early game cukup tertekan berhasil membalikkan keadaan saat memasuki menit ke-20. Poin terakhir ini akhirnya menyelesaikan pertandingan final dengan kemenangan LCK atas LPL di skor 3-1.
Kemenangan di Rift Rivals mengisi trofi yang selama ini belum pernah didapatkan oleh tim di region LCK. Setelah 3 tahun sejak Rift Rivals berlangsung, LCK akhirnya berhasil mengangkat trofi. Apakah keberhasilan tim Korea mengalahkan IG di Rift Rivals adalah pertanda bangkitnya region ini kembali?
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, siapa yang kira-kira akan mendominasi dalam worlds LOL tahun ini?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|