Flame sempat menjadi salah satu top laner terbaik di LCK(League of Legends Championship Korea). Dia berhasil bersinar bersama tim CJ Entus Blaze pada periode 2013-2014. Kemudian, ia memutuskan untuk pindah ke tim LPL di Tiongkok, LGD Gaming. Sayang, karirnya tak gemilang di negeri tirai bambu tersebut.
Semenjak pindah ke LPL, performa Flame kian merosot. Meski sempat beberapa kali meloncat ke tim lain seperti Miracle dan Longzhu Gaming, Flame tak dapat mengembalikan masa jayanya .
Setelah dari Tiongkok, Flame mencoba peruntungan ke Amerika Utara dan bergabung di Immortals hingga FlyQuest. Meski begitu, pemain kelahiran tahun 1992 ini tetap tidak bisa menemukan kesuksesannya seperti sedia kala.
Tahun lalu ia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, Korea, untuk berkompetisi bersama DAMWON Gaming meski tak banyak perubahan berarti. Flame hanya menjadi cadangan bagi Nuguri dan untuk mengisi waktunya, dirinya melakukan siaran di akun Twitch.
Baru-baru ini fans dari siarannya menangkap tangkapan layar berupa notifikasi di dalam game League of Legends milik Flame. Pengumuman tersebut berisi tentang laporan perilaku toxic yang dilakukan oleh Flame.
Hasilnya, Flame mendapatkan 15 hari pelarangan chat di dalam game. Namun kejadian ini bukanlah yang pertama kali menimpanya. Meskipun Flame memiliki wajah tampan, ia sering menunjukkan perilaku negatif di dalam game. Tidak jarang pula akhirnya pemain ini mendapatkan hukuman akibat ulahnya tersebut.
Saat ini DAMWON Gaming telah terbang ke Tiongkok untuk berpartisipasi sebagai peserta Worlds 2020. Semoga insiden larangan chat tersebut dapat menjadi pelajaran bagi Flame untuk lebih baik lagi kedepannya ya. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|