Esports

Bijak Banget! Ini Nasihat Faker Soal Menghadapi Kekalahan

faizalkamill
03/10/2020 18:16 WIB
Bijak Banget! Ini Nasihat Faker Soal Menghadapi Kekalahan
Faker via EsportsFocus

Lee “Faker” Sang-hyeok adalah seorang legenda di League of Legends. Meraih 3 kali titel juara Worlds dalam kurun 4 tahun berkarir, nama Faker kian mendunia sejak saat itu. Meskipun diumurnya yang kini baru menginjak 24 tahun, Faker sudah bisa diberi gelar sebagai veteran esports League of Legends.

Meskipun bergelimang trofi dan titel juara, perjalanan karir Faker pun tidak luput dari yang namanya kekalahan atau kegagalan. Beberapa tahun ke belakang Faker belum mendapatkan nasib mujur seperti pada masa keemasannya. Tahun 2017 ia dan SKT T1 harus kalah di final Worlds, pada 2018 mereka tidak berhasil lolos kualifikasi Worlds, 2019 T1 harus kalah di Semifinal Worlds, dan tahun ini T1 kembali tidak lolos kualifikasi Worlds 2020.

T1 Faker via Inven Global

Bagaimana Faker menghadapi kegagalan beruntun tersebut? Dalam sebuah wawancara, Faker bicara tentang caranya menghadapi kegagalan. Menurutnya, sebuah kemenangan hadir karena adanya kekalahan, kita tidak bisa selalu menang setiap saat. Hal yang penting menurutnya adalah bagaimana cara mengubah kekalahan kita tadi menjadi sebuah kemajuan bagi karir kita. Memang kemenangan sangatlah menyenangkan dan memuaskan, tetapi setiap orang sukses pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya.

Menurut Faker kegagalan sudah menjadi sebuah bagian besar dalam hidup seseorang. Meski begitu, menurutnya yang terpenting adalah jangan sampai jatuh dalam kubangan emosi, baik ketika sukses ataupun gagal. Kita harus selalu bisa mengontrol diri kita di segala situasi. Dan menjawab soal kegagalannya di kualifikasi Worlds tahun ini, Faker mengatakan bahwa memang banyak masalah internal yang terjadi. Meski begitu, ia dan tim belajar banyak dari kejadian tersebut. Faker percaya bahwa kegagalan saat ini akan berguna bagi tim di tahun mendatang.

Bagi Faker, kegagalan adalah alasan baginya untuk menjadi lebih baik lagi. Meskipun terkadang dia merasa bahwa karirnya merosot, Faker tak pernah membiarkan aura negatif mempengaruhi hidupnya. Sikap untuk memecahkan masalah yang dimilikinya selalu berhasil jadi solusi untuk mengatasi kegagalan tersebut. Ia juga memberi saran ke pemain lain untuk tidak membiarkan aura negatif dari kegagalan memberi pengaruh terlalu besar kepada karir mereka. Jika pada akhirnya mereka berhasil mengatasi hal tersebut, maka menjadi juara bukan lah hal yang tidak mungkin. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?