Peras Uang Pemain, Mantan Pelatih TSM Peter Zhang Di-ban Riot!

faizalkamill
09/08/2022 14:00 WIB
Peras Uang Pemain, Mantan Pelatih TSM Peter Zhang Di-ban Riot!
LCS

Mantan pelatih tim TSM League of Legends, Peter Zhang, telah di-ban secara permanen dari seluruh acara LoL Esports oleh Riot Games per hari ini. Hal ini terjadi setelah pada awal tahun ini Peter ketahuan telah mengalihkan beberapa persen gaji pemain ke akun banknya.

Setelah diinvestigasi penuh oleh TSM dan terbukti, Peter dipecat dari organisasi esports terbesar di North America tersebut.

Penemuan-penemuan tersebut kemudian dikonfirmasi oleh pihak Riot dan LCS yang kemudian mengumumkan pelarangan Peter untuk berpartisipasi di acara League of Legends manapun di dunia.

LCS

“Peter Zhang melanggar Aturan LCS serta Perjanjian LCS dengan mengalihkan sebagian gaji pemain ke akun miliknya dan beberapa rekannya, dengan menyesatkan dan gagal memberikan kompensasi penuh kepada mantan pemain TSM atas penjualan mobil milik pemain, dan dengan meminta pinjaman dari pemain dan staf TSM,

Diperkirakan sejak Desember 2021 hingga Februari 2022, Peter telah mengambil 250 ribu USD dari 2 pemain yang menerima “sebagian besar gaji mereka melalui entitas pihak ketiga di Tiongkok.”

Identitas dari para pemainnya sendiri masih dirahasiakan namun laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa salah satu pemain yang dimaksud adalah TSM Yursan.

Menurut Riot, selain mengalihkan gaji Peter juga kedapatan meminta uang kepada delapan pemain dan staf TSM. Ketika upaya untuk meminta uang dari pemain diketahui oleh pihak TSM, Peter dipecat dari posisinya di dalam organisasi pada hari yang sama.

“TSM mengetahui permintaan Peter Zhang pada 18 Maret 2022 dan mengambil tindakan segera untuk membatalkan transfer, mencegah Peter menerima pinjaman setidaknya 20 ribu USD lebih. Hingga saat ini, sekitar 4.500 USD masih belum dibayarkan kepada para pemain yang meminjamkan uang kepada Peter.”

Salah satu tuduhan paling kuat adalah ketika Peter setuju untuk menjual mobil mantan pemain TSM, SwordArt, tapi tidak pernah membayar kembali jumlah uang tunai yang sesuai kepadanya.

Dikabarkan oleh Dexerto, Peter menjual mobilnya seharga 80 ribu USD tetapi dia hanya memberikan SwordArt uang sebesar 35 ribu USD.

Sebagai akibat dari tindakannya, Peter kini dilarang secara permanen untuk berpartisipasi dalam acara esports League of Legends manapun.

Mulai hari ini, ia dilarang bergabung dengan tim mana pun yang terlibat dalam liga atau kompetisi resmi Riot Games di seluruh dunia. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?