Caster League of Legends Putuskan Matikan Sosmed usai Kena Ancaman Pembunuhan

David "Phreak" Turley, mantan caster League of Legends yang beralih menjadi developer untuk Riot, mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan media sosial karena maraknya toxic dan juga yang terparah, ancaman kematian.

Sebagai informasi, Phreak sudah bergabung dengan tim developer pada Desember 2022 setelah bertugas sebagai caster sejak tahun 2009. Phreak telah bertugas jadi caster atas banyak pertandingan, terutama berfokus pada LCS. Prestasi besar Phreak adalah mengisi cast pertandingan Worlds (turnamen kelas dunia di League of Legends).

Pria berusia 36 tahun itu kerap menghasilkan video yang membahas pratinjau patch League of Legends di saluran YouTube-nya. Namun, dalam video terbarunya yang dirilis pada 15 November, Phreak berbagi cerita tentang toxic ekstrem yang telah dihadapinya, termasuk menerima ancaman terhadap hidupnya. 

Sebagai hasilnya, ia memutuskan untuk nonaktif dari media sosial dalam waktu dekat.

Dalam video Phreak, ia menyatakan, "Saya pada dasarnya akan mundur dari media sosial untuk sementara waktu. Tingkat toxic telah meningkat begitu signifikan sehingga tidak sepadan bagi saya untuk menyaring komentar sesekali yang berguna, di tengah ancaman kematian. Jadi, itulah yang terjadi."

Melalui videonya yang menjelaskan tentang perubahan dari Riot, Phreak tanpa disengaja menjadi wajah dari tim developer, menjadikannya sasaran empuk bagi para troll dan anggota komunitas yang terlibat.

Sangat disayangkan bahwa sang caster memutuskan meninggalkan media sosial. Cepat pulih, komunitas League of Legends dunia.