5 Mage Ini Ga Laku Meski Bisa Instant Kill, Siapa Saja?

Posisi mage adalah salah satu yang terpenting di Mobile Legends. Kemampuan mereka memberikan banyak kerusakan menggunakan skill jadi pembeda dalam pertempuran. Karenya, mereka diprioritaskan sebagai midlaner dan mendapat buff.

Ada beberapa skill dari hero kategori magician ini yang menawarkan disable atau crowd control seperti slow area, stun, sampai burst damage. Bahkan ada loh hero mage yang ditakuti karena bisa bunuh musuh hanya dalam satu kali combo!

Tapi uniknya, hero-hero di bawah ini malah ga laku di kancah professional bahkan di pertempuran pubs level Mythic. Siapa saja dan kenapa penyebabnya?

- Eudora

Pengendali petir ini sangat menakutkan bagi assassin maupun marksman yang berdarah tipis. Dengan efek pasif Superconductor, Eudora memberikan lebih banyak "setruman" kepada lawan yang terkena serangannya secara beruntun.

Selain itu, Forked Lighting yang menyebar seperti kipas menurunkan ketahanan magis lawan, otomatis memperkuat serangan selanjutnya sampai semua skill habis sebagai target incaran.

Sayangnya, Eudora kalah saing dengan mage masa kini seperti Harith dan Lunox. Padahal mage ini bisa saja membunuh keduanya dengan mudah. Namun peran midlaner yang menitikberatkan para rotasi dan farm membuat Eudora tak populer sebagai midlane, melainkan support.

Apalagi hero ini tak punya skill melarikan diri natural seperti dua rivalnya, menjadikan Eudora mangsa bagi hero lincah seperti Hayabusa, Chou, atau Helcurt.

- Aurora

Sama seperti Eudora, The Queen of the North punya kemampuan mengoptimalkan output magic dengan menumpuk pasifnya lebih dulu. Peningkatan magic-nya bahkan sampai 30%, angka tersebut tidaklah kecil sebagai bonus.

Coba kalkulasikan dengan ultimatenya, Cold Destrucition yang memberikan 900 +180% magic power yang dimiliki Auora saat itu. Ditambah efek frozen yang dikumpulkan dari pasifnya sebesar 30%, artinya dia bisa memberikan kerusakan sebesar 2700 poin lebih!

Sayangnya, lagi-lagi hero ini juga mudah diincar karena bergerak lambat. Tanpa spell Flicker atau Sprint, baik Aurora maupun Eudora tak bisa melarikan diri secara efektif sehingga berbahaya dijadikan midlaner.

- Gord

Ahli selancar yang juga masternya ilmu magis, Gord punya kemampuan membunuh banyak lawan sekaligus berkat Mystic Gush dan pasif Mystic Favor. Skill terakhir mengubah serangan sihirnya menjadi true damage setiap Gord mendaratkan empat serangan basic maupun skill kepada lawan.  Itulah kenapa pancaran cahaya Gord begitu mematikan kalau sudah menjebak mangsa.

Namun, Gord punya kekurangan pada skillnya. Disable andalannya butuh waktu untuk mendarat sehingga memberi kesempatan bagi lawan menghindar. Dan lagi, selancarnya tak membuat Gord bergerak licin, dia cenderung lambat dalam pertempuran dan posisinya yang stasionary mudah terbaca lawan.

- Chang'e

Hero imut dan kecil ini punya jurus yang sangat mematikan. Rentetan roket kelinci panjang bisa menguras darah tanker sekalipun sampai tak tersisa.

Lagi-lagi pasif amplify yang membuat kemampuan Chang'e cuma tersaingi sedikit mage. Trouble Maker menambah sampai 20% bonus kerusakan damage untuk skill selanjutnya setiap kali menimpa lawan.

Dia masih memiliki buff untuk membantunya mengejar atau kabur dari lawan. Tapi dengan HP hanya 2301, Chang'e termasuk salah satu hero dengan health pool terkecil, wajar bila dia lebih baik berada di belakang sambil memberikan tembakan dukungan alih-alih sebagai midlaner ataupun playmaker.

- Cyclops

Monster mata satu yang skillnya tak bisa dihindari juga bisa lakukan instant kill musuh dalam sekejap. Berbeda dengan pesaing sebelumnya yang mengandalkan amplify damage, Cyclops bertumpu pada cooldown reduction dan skill yang terus-menerus.

Cyclops tak kesulitan mendaratkan ribuan damage dalam sekali kombo karena skill selanjutnya sudah siap dikerahkan lagi.

Masih terkendala dengan kemampuan melarikan diri, playmaking, dan inisiasi, Cyclops cuma punya disable tanpa kemampuan berotasi yang baik. Hero ini bagus untuk menemani assassin atau fighter yang minus di salah satu kemampuan tersebut agar proses kill jadi lebih mudah.

Itu dia beberapa hero mage yang bisa instan kill musuh tapi ga laku jadi midlaner. Ternyata kemampuan berotasi dan skill untuk blink sangat mempengaruhi pemilihan hero core.