Banyak Hero Baru di Mobile Legends, Nasib Jagoan Lama?

Billy Rifki
12/08/2019 14:55 WIB
Banyak Hero Baru di Mobile Legends, Nasib Jagoan Lama?
Esports.ID

Hero demi hero dirilis oleh Moonton untuk gim andalannya, Mobile Legends: Bang-Bang. Sebut saja Lylia, Guinevere, Esmeralda, Harith, X.Borg, dan yang terbaru, tanker anti-heal, Bixi.

Kehadiran mereka jadi siasat untuk menyegarkan gameplay sekaligus mempertahankan ketertarikan pemain agar terus mencoba jagoan baru di Land of Dawn.

Lantas, masih ingatkah kamu dengan pahlawan-pahlawan lama Mobile Legends? Mereka yang jadi andalan ketika gelombang hero baru belum berdatangan. Yuk, kita nostalgia lagi dengan kemampuan mereka dan diskusi solusi biar hero ini bisa jadi meta di masa depan.

- Saber

Assassin sederhana ini berpartisipasi dalam video animasi promosi S.A.B.E.R vs V.E.N.O.M. Tapi sayang, hal itu tidak mendongkrak popularitasnya. Padahal, ultimate dari Saber sangatlah berguna untuk mengunci marksaman maupun mage yang lincah. Cooldown skill yang sebentar, kemampuan clear minion dari jarak jauh serta potensi one ulti one kill tak membuat pemain tertarik menggunakannya.

Saat ini, lebih banyak orang menggandrungi hero baru seperti Harith, Esmeralda, dan Lunox. Ada pun saingannya Gusion, lebih populer karena jadi simbol seorang midlaner.

Ada baiknya Moonton memberikan buff untuk Saber, atau mengganti rolenya menjadi support. Hero ini bisa jadi alternatif pilihan pengganti Kaja. Beberapa buff yang cocok untuk Saber di antaranya, selain physical reduction, ditambah dengan magic resist reduction. Flying Sword-nya juga diberi tambahan efek slow untuk tiap unit yang terkena serangan agar memudahkan pengejaran.

- Layla

Marksman yang diakui di dunia profesional hanya dua. Karrie dan Claude! Beberapa di bawahnya ada Granger, Moskov, dan terkadang Kimmy. Di limbo kegelapan, ada nama Layla, si hero tutorial!

Layla hampir tak pernah dipertimbangkan jadi pilihan, malah kerap rekan bertempur kamu akan memohon agar ganti dengan hero lain. Hero ini punya banyak kekurangan, seperti minim skill melarikan diri, lambat, dan lemah.

Akan sangat riskan membiarkan Layla mengisi midlane mau pun solo karena banyak kompetitor lain jauh lebih agresif. Menemani Layla di lane juga beresiko kekalahan lane lainnya karena jauh dari bala bantuan.

Satu-satunya hal baik dari Layla adalah radius tembakan yang sangat jauh. Belum ada hero lain yang punya kemampuan menembak sejauh Layla. Hero ini akan lebih baik bila diberi buff seperti dash di skill duanya. Skill ini memberikan Layla kemampuan untuk meletupkan senjatanya, memberi efek kejut yang mendorong Layla ke belakang. Sedangkan skill Malefic Bomb diubah menjadi ledakan area yang lagi-lagi menyebabkan efek slow.

- Aurora

Hampir tidak ada tempat untu hero mage support di meta sekarang. Bila kamu memperhatikan draft tim pro, mereka memilik tiga core (mage midlane, fighter sidelane, dan marksman), serta dua support yang semuanya berasal dari kelas tank. Hero support murni seperti Aurora tidaklah menyempurnakan formasi tersebut karena terlalu mudah dibunuh dan tak bisa melarikan diri tanpa Flicker.

Dua support yang jadi pilihan terkini seperti Khufra, Akai, Grock atau Kaja sudah memenuhi kebutuhan akan disable ketimbang mengambil support yang tidak bisa menjaga diri dan tak punya kemampuan inisiasi.

Aurora mungkin jadi pilihan bila mendapat rework skill. Seperti ada skill area yang menyebabkan efek slow serta meningkatkan serangan magic kepada lawan. Ditambah satu skill non-ultimate yang menyediakan instant stun.

- Hilda

Tanker ini pernah jadi meta karena tak ada hero lain yang bisa menghentikannya. Melawan Hilda seperti sia-sia karena bisa terus menyerang, lalu meregenerasi di semak-semak.

Seiring waktu tank lain bermunculan, hero yang lebih mengedepankan kerjasama tim ketimbang grasak-grusuk sendirian. Hilda sebenarnya mirip Terizla, dengan skill yang bisa dipencet tiga kali walau yang satu punya efek area, sedangkan Hilda tidak. Artinya Hilda punya potensi untuk kembali ke meta asal skillnya disesuaikan sedikit.

Skill movement speednya salah satu aset terbaik Hilda, mungkin pasif dari Hilda harus dirombak agar jadi relevan. Masih mengandalkan semak-semak, dia menabung regenerasi selama ada di spot favoritnya. Investasi tersebut akan digunakan ketika berada di luar rumput atau ketika terkena serangan. Sehingga lebih ofensif ketimbang jadi hero yang lempar batu sembunyi tangan.

Itu dia beberapa hero jadul yang makin dilupakan saat ini. Adakah dari mereka yang pernah jadi andalanmu? Apa saranmu supaya mereka bisa jadi meta, Sobat Esports?