Pagelaran Mobile Legends Professional League Season 4 (MPL S4) bakal segera dimulai, tepatnya tanggal 23 Agustus 2019 mendatang. Delapan tim papan atas yang sudah memastikan bergabung dalam liga franchise perdana di Indonesia ini terus mempersiapkan diri untuk merebut gelar bergengsi. ONIC Esports, sang juara bertahan tentu menjadi sasaran utama dari tujuh peserta lainnya, Rex Regum Qeon, Genflix Aerowolf, Bigetron Esports, Aura Esports, EVOS Esports, Alter Ego, dan Geek Fam.
Biaya franchise senilai USD 1 juta tentu membuat seluruh tim ingin menggulingkan ONIC dari singgasananya. Namun, ONIC nampaknya masih percaya diri dengan kemampuan timnya saat ini. Tak seperti tim lain yang bongkar-pasang pemain, ONIC lebih fokus mematangkan strategi tim. Hanya menambahkan satu pemain, Putra “Trust” Sanjaya ke dalam skuadnya, ONIC terlihat sangat optimis dapat meraih hasil maksimal. Rentetan kemenangan sepanjang akhir 2018 hingga gelar MSC 2019 kemarin tentu menjadi bukti ketangguhan Udil Cs.
Sang King Slayer, Aerowolf Roxy saat berhasil menjuarai MPL Season 1
Dua mantan juara, Aerowolf (MPL S1) dan RRQ (MPL S2) muncul sebagai kandidat kuat menggulingkan singgasana ONIC. Kehadiran mantan pemain Louvre, membuat tim “serigala” layak dijadikan salah satu tim unggulan MPL S4. Bermaterikan pemain berpengalaman macam Marsha, Watt, dan JeeL membuat Aerowolf bisa mulai berharap bakal merebut gelar MPL keduanya.
Sang Raja, RRQ tentu selalu menjadi favorit di setiap pagelaran MPL. Usai kegagalan di MPL S3, manajemen tim RRQ langsung berbenah dengan merekrut tiga bintang Aerowolf, yakni Billy, LJ, dan RAVE. Sayang, debut line-up baru tersebut di ajang BEKRAF Game Prime gagal membuahkan gelar juara. Lemon Cs harus takluk oleh kematangan permainan Marsha Cs yang kala itu masih berseragam Louvre di semifinal.
Tim Macan Putih, EVOS Esports juga bisa menjadi batu sandungan bagi ONIC dalam pertahankan gelarnya. Kembalinya Donkey, seolah menjadi solusi permasalahan EVOS yang butuh Tanker sejati. Kepergian sang mega bintang JessNoLimit dan G langsung tergantikan dengan permainan gemilang rekrutan terbaru, Luminaire, Vinsss, Wann, dan Donkey. Gelar IENC 2019 tentu menunjukkan bahwa performa EVOS mulai memperlihatkan perbaikan pasca-kegagalan total di MPL S3.
RRQ akhirnya berhasil angkat trofi di MPL Season 2
Meski pendatang baru di MPL, jangan pernah meremehkan tim Geek Fam Indonesia. Tak hanya mengakuisisi tim SFI yang membuat kejutan di MPL S3, Geek Fam juga menambah amunisinya dengan merekrut Instinc dari RRQ. Pengalaman Instinc kala bersama RRQ selama tiga pagelaran MPL tentu bakal menambah gaya gedor Geek Fam.
Tim muda Bigetron di season 3 berhasil membuat kejutan besar kala menyingkirkan RRQ di babak pertama main event. Bermain lepas tanpa tekanan menjadi salah satu senjata utama Bigetron untuk kembali tampil mengejutkan di MPL S4. Tak banyak merombak timnya, Alter Ego juga berpeluang menghadirkan mimpi buruk buat tim-tim besar. Sayang, permainan Maungzy Cs terkadang kurang konsisten, terutama kala menghadapi partai penentuan.
Satu penantang terakhir yang siap mengintip peluang merebut gelar MPL S4 adalah Aura Esports. Mendapat “berkah” sistem franchise, Aura tentu bakal bertanding sepenuh hati untuk mendapatkan hasil maksimal di debutnya.
Trofi MPL S3 masuk jejeran kemenangan ONIC; mulai dari Piala Presiden dan MSC 2019
Babak regular MPL S4 akan dimulai tanggal 23 Agustus - 13 Oktober 2019, sedangkan Grand Final bakal berlangsung di Tennis Indoor Senayan, 26 - 27 Oktober 2019.
Bagaimana Sobat Esports, siapa jagoan kamu di MPL S4?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|