Hobi Main Mobile Legends, Atlet Muda Badminton Dihujat!

Billy Rifki
20/09/2019 10:51 WIB
Hobi Main Mobile Legends, Atlet Muda Badminton Dihujat!
indosport.com

Nahas nian Ihsan Maulana Mustofa, salah satu atlet muda berbakat dari cabang badminton di Indonesia. Emban reputasi sebagai pemain termuda di skuad Piala Thomas 2014, Ihsan dinyinyirin oleh netizen karena punya hobi bermain Mobile Legends.

Popularitas Mobile Legends memang tak pandang bulu, maka sebenarnya tak aneh bila atlet teras olahraga sekalipun turut memainkan gim ini. Beberapa hari belakangan, kebetulan memang Ihsan kerap mengupload aktivitas dirinya sedang bermain Mobile Legends ke sosial media.

Sayangnya, tangkapan layar di atas malah menuai hujatan dari netizen. Beberapa komentar warganet cukup menyakitkan bagi seorang atlet seperti Ihsan yang selalu dituntut untuk juara. Berdasarkan info artikel dari indosports.com, user Instagram @enggi_dw tulis komentar berbunyi, "Lahh katanya atlet kok mainnya game melulu gimana mau juara."

Ihsan pun membalas cemoohan tersebut dengan nada yang sedikit kesal. Dia menulis, " Main game di waktu libur, bukan main game di WAKTU LATIHAN!!! Saya juga punya otak OM!"

Tanggapan Ihsan tersebut diunggah ulang oleh akun @lambe .badminton. Netizen pun ramai memberi respon atas kejadian ini. Beberapa ikut menyerang, namun ada juga yang bersimpati karena warganet seakan tidak menerima kenyataan bahwa Ihsan hanya menjalani kehidupan pribadi layaknya orang biasa.

Orang yang ikut mencemooh Ihsan menuliskan kata-kata, "Upload tuh prestasi gitu. Lagi angkat piala atau cium medali gitu," oleh @niccopandawa. Sisi lain, ada pula pembelaan seperti, "Kasian yah jadi atlet. Main game aja sampe dikritik, main IG ga boleh. Terus, 24 jam harus latihan gituh," balas @ezafiu.

Ihsan Maulana sendiri meski digadang-gadang jadi atlet sensasional layaknya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, harus mengalami problema cidera sejak tahun 2015.

Hal tersebut membuat performanya menurun dan berakibat pada merosotnya ranking dunia miliknya. Kini, dia terpaku di peringkat 54 dunia (29.168 poin) dari 16 kompetisi yang telah dijalaninya. Ihsan pernah menjejakkan kaki di peringkat 40-an dunia sebelum cidera merundungnya.

Ihsan sempat mengakui kalau kondisi fisiknya saat ini hanya bisa mencapai tingkat kebugaran 50% saja dibanding fisiknya dalam keadaan normal. Ihsan masih berumur cukup muda untuk ukuran atlet, yakni 23 tahun, dan dirinya pun masih ingin meneruskan karirnya sebagai atlet pelatnas badminton Indonesia.

Tapi kalau memang cideranya tak kunjung membaik, boleh loh dicoba jadi atlet esports, kak Ihsan :) Semangat terus kak Ihsan, bungkam saja komentar netizen sotoy dengan prestasi harum di kompetisi selanjutnya!!!